Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Harga emas ditutup kembali melemah, setelah turun lebih dari 1% di awal sesi, karena para pedagang meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga AS pada bulan Desember menyusul komentar dovish Federal Reserve AS.
Jumat (21/11/2025), harga emas spot ditutup melemah 0,3% menjadi US$ 4.065,14 per ons troi, setelah turun lebih dari 1% di awal sesi. Emas batangan melemah 0,5% di pekan ini.
Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2025 ditutup menguat 0,5% di level US$ 4.079,5 per ons. Dalam sepekan, harga emas melemah 0,36%.
Presiden The Fed New York, John Williams, pada hari Jumat mengatakan bahwa bank sentral AS masih dapat memangkas suku bunga dalam waktu dekat, tanpa membahayakan target inflasinya.
Baca Juga: Bocoran BOJ: Suku Bunga Acuan Jepang Dipastikan Segera Naik
Komentar tersebut "tentu saja mendukung ... hal itu memberikan sentimen positif bagi para investor emas di awal hari ini," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Para pedagang kini melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 74% pada pertemuan The Fed berikutnya, dibandingkan dengan 40% pada hari sebelumnya.
Laporan pekerjaan yang tertunda menunjukkan gambaran pasar tenaga kerja yang beragam, dengan data penggajian non-pertanian naik sebesar 119.000 pada bulan Oktober, jauh di atas perkiraan kenaikan sebesar 50.000, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun.
Emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, anggota The Fed lainnya mempertahankan sikap hawkish, dengan Presiden Federal Reserve Dallas, Lorie Logan, menyerukan agar suku bunga acuan tetap dipertahankan "untuk sementara waktu."
Para pedagang juga mencermati pasar saham AS karena "jika pasar saham menguat hari ini, hal itu kemungkinan akan memberikan tekanan penurunan pada emas karena selera risiko yang lebih tinggi di pasar," tambah Wyckoff.
Baca Juga: Harga Minyak Ditutup Melemah 1% di Akhir Pekan, Posisi Terendah dalam Sebulan
Indeks-indeks utama Wall Street menguat karena para pedagang meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga The Fed bulan depan menyusul pernyataan dari para pembuat kebijakan.
Sementara itu, permintaan emas fisik di pasar-pasar utama Asia tetap lemah minggu ini, karena volatilitas suku bunga menghalangi calon pembeli untuk melakukan pembelian.













