Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pada transaksi perdagangan hari ini, harga emas stabil berada di atas US$ 730 per troy ounce. Hal ini dikarenakan, harga minyak terus mengalami kenaikan.
Asal tahu saja, saat ini, emas diperdagangkan pada level US$ 736,50 per troy ounce, naik US$ 0,60 dari harga penutupan pasar New York kemarin. Sejak menyentuh rekornya sebesar US$ 1.030,80 pada Maret lalu, harga emas saat ini sudah merosot 30%.
“Jika dilihat dari trennya, dalam beberapa minggu belakangan, harga emas terus saja melorot. Saya memprediksi, dalam waktu dekat akan ada kejelasan arah harga emas. Dan saya rasa, pergerakan dolar masih menyetir kemana arah emas bergerak,” jelas Koh Phillip Futures.
Koh berpendapat, emas akan mampu mempertahankan posisinya pada level US$ 750.
Sementara itu, penguatan yen terhadap dolar meningkatkan transaksi pembelian kontrak platinum.
Ulah para spekulator di Jepang menyebabkan harga platinum terus saja melonjak ke posisi tertinggi dalam satu minggu terakhir, menjadi US$ 860 per troy ounce. Hal ini dipicu adanya laporan tingkat permintaan dan penawaran platinum yang dirilis oleh Johnson Matthey, sang refiner.
Saat ini, platinum diperdagangkan pada posisi US$ 816 per troy ounce naik US$ 8,5 dari harga sebelumnya.
“Saya rasa tingginya pembelian platinum lebih diakibatkan menguatnya nilai yen, buka murni permintaan. Konsumen terbesar platinum adalah produsen mobil, namun permintaannya saat ini sangat rendah akibat krisis keuangan,” ujar salah seorang dealer di Hongkong.
Sekadar mengingatkan, produsen otomotif AS belakangan didera masalah yang bertubi-tubi sehingga terancam kolaps.
Berita Terkait
Pelemahan Euro Buat Harga Emas Turun Lagi
China Harus Segera Tingkatkan Cadangan Emasnya
Harga Si Kuning Terang Mulai Meredup Lagi
Jebloknya Bursa Global Buat Harga Emas Rebound
