Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia menguat ke level tertinggi dalam lima pekan terakhir, didorong pelemahan dolar AS serta kekhawatiran investor terhadap independensi The Fed.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,4% ke posisi US$3.410,82 per troi ons pada Kamis (28/8/2025) pukul 14:12 GMT, level tertinggi sejak 23 Juli 2025.
Sementara kontrak berjangka emas AS untuk Desember menguat 0,6% menjadi US$3.468,30.
Baca Juga: Cuan 26,95% Setahun, Periksa Harga Emas Antam Hari Ini (28 Agustus 2025)
Dolar AS turun 0,4% sehingga membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli di luar negeri.
"Emas terus naik perlahan dalam sepekan terakhir karena kekhawatiran soal independensi The Fed. Tekanan Trump mendorong kekhawatiran bahwa FOMC bisa menurunkan suku bunga lebih cepat dan mempertahankannya rendah lebih lama, yang positif untuk emas," ujar Tai Wong, analis logam independen.
Saat ini, pasar memperkirakan 87% kemungkinan penurunan suku bunga 25 bps pada pertemuan The Fed September mendatang, menurut CME FedWatch Tool.
Investor juga menunggu rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat, yang menjadi indikator inflasi utama bagi bank sentral AS.
Selain emas, harga perak naik 1% ke US$38,97 per troi ons, tertinggi sejak 25 Juli. Wong menilai perak berpotensi menembus level US$40 bila emas juga mencetak rekor baru.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Menguat, Saham Tambang Domestik Bervariasi pada Kamis (28/8)
Sementara itu, platinum turun tipis 0,1% ke US$1.346,51, sedangkan palladium naik 1,1% ke US$1.103,70.
Di sisi lain, data ketenagakerjaan AS menunjukkan penurunan klaim pengangguran mingguan, namun perekrutan yang masih lesu berpotensi mendorong tingkat pengangguran naik ke 4,3% pada Agustus.