kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.325   -6,00   -0,04%
  • IDX 6.831   -37,70   -0,55%
  • KOMPAS100 987   -8,38   -0,84%
  • LQ45 760   -4,56   -0,60%
  • ISSI 222   -1,08   -0,49%
  • IDX30 391   -3,81   -0,96%
  • IDXHIDIV20 456   -5,45   -1,18%
  • IDX80 111   -0,70   -0,63%
  • IDXV30 113   -1,19   -1,05%
  • IDXQ30 127   -1,18   -0,93%

Harga Emas Spot Stagnan di Level US$3.326,39 pada Rabu (25/6) Pagi


Rabu, 25 Juni 2025 / 09:13 WIB
Harga Emas Spot Stagnan di Level US$3.326,39 pada Rabu (25/6) Pagi
ILUSTRASI. Harga emas tidak banyak bergerak pada perdagangan Rabu (25/6) pagi karena gencatan senjata sementara antara Iran dan Israel menekan permintaan terhadap aset aman.. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas tidak banyak bergerak pada perdagangan Rabu (25/6) pagi karena gencatan senjata sementara antara Iran dan Israel menekan permintaan terhadap aset aman.

Namun, pelemahan dolar AS dan aksi beli setelah penurunan tajam sebelumnya membantu membatasi tekanan jual lebih lanjut.

Harga emas spot tercatat stabil di level US$3.326,39 per ons troi pada pukul 00.42 GMT, setelah sempat menyentuh titik terendah dalam lebih dari dua minggu pada Selasa.

Baca Juga: Sebulan Naik 0,1 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Malas Begrerak (24 Juni 2025)

Kontrak berjangka emas AS (gold futures) naik tipis 0,2% menjadi US$3.340.

Pada Selasa (24/6), Iran dan Israel sama-sama memberikan sinyal untuk menghentikan serangan udara, menyusul teguran publik dari Presiden AS Donald Trump terkait pelanggaran gencatan senjata yang ia umumkan sebelumnya pada hari yang sama.

Indeks dolar AS berada di dekat level terendah dalam sepekan, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih menarik bagi pembeli luar negeri.

Kepercayaan konsumen AS tercatat turun secara tak terduga pada Juni, seiring meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap ketersediaan lapangan kerja. Indikasi bahwa kondisi pasar tenaga kerja mulai melemah di tengah ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif pemerintahan Trump.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Rabu (25/6) Tidak Bergerak

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kepada anggota Kongres pada Selasa bahwa tarif yang lebih tinggi dapat mulai mendorong inflasi musim panas ini, periode yang akan menjadi kunci dalam pertimbangan bank sentral untuk kemungkinan penurunan suku bunga.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Beth Hammack, mengatakan bahwa belum ada kebutuhan mendesak untuk memangkas suku bunga, mengingat masih banyak ketidakpastian seputar dampak tarif perdagangan terhadap inflasi, yang saat ini masih di atas target bank sentral.

Pelaku pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar total 61 basis poin pada 2025, dengan pemangkasan pertama kemungkinan dilakukan pada bulan September, berdasarkan kontrak futures dana Fed.

Sebuah laporan dari Official Monetary and Financial Institutions Forum (OMFIF) menyebutkan bahwa satu dari tiga bank sentral dunia yang mengelola total aset sebesar US$5 triliun berencana menambah eksposur terhadap emas dalam 1–2 tahun ke depan.

Baca Juga: Harga Emas Rebound pada Perdagangan Rabu (25/6) Pagi

Setelah memperhitungkan bank yang justru akan mengurangi eksposur dan ini merupakan angka tertinggi dalam setidaknya lima tahun terakhir.

Sementara untuk logam lainnya; harga perak spot naik tipis 0,1% ke level US$35,94 per ons troi, platinum melemah 0,2% ke US$1.313,88, dan palladium turun 0,2% ke US$1.064,01.

Selanjutnya: Diterpa Gagal Bayar, Akseleran Hentikan Pendanaan Sejak Pertengahan Februari 2025

Menarik Dibaca: Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×