Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - HANOI. Aktivitas perdagangan kopi di Vietnam masih lesu pada pekan ini, dipicu oleh terbatasnya pasokan biji kopi dan lemahnya permintaan.
Para pelaku pasar menanti musim panen baru yang secara resmi akan dimulai bulan depan, menurut keterangan para pedagang, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: Harga Kopi Dekati Rekor Tertinggi, Dipicu Spekulasi Pasar dan Pasokan dari Brasil
Di wilayah Central Highlands, sentra utama produksi kopi Vietnam, petani melepas biji kopi dengan harga 115.000–117.000 dong (US$ 4,36–4,44) per kg, sedikit naik dibanding pekan lalu di kisaran 114.500–116.800 dong per kg.
“Permintaan dan pasokan sama-sama tipis saat ini. Menjelang musim panen baru, para pedagang cenderung menunggu biji kopi yang segar,” ujar seorang pedagang di Central Highlands.
Seorang pedagang lainnya menyebut sebagian petani sudah mulai menawarkan biji kopi dari panen mendatang, namun volumenya masih terbatas.
Harga Robusta Global Melemah
Di pasar global, harga kopi robusta turun US$ 331 atau 7% menjadi US$ 4.450 per ton pada Rabu (17/9).
Baca Juga: Fore Kopi Indonesia (FORE) Injeksi Modal Anak Usaha US$ 500 Ribu, Ini Tujuannya!
Sementara itu, di Indonesia, kopi robusta asal Sumatra ditawarkan dengan diskon US$ 40–45 terhadap kontrak November dan Desember, lebih rendah dibanding pekan lalu yang masih di level 0 diskon.
Kondisi ini seiring penurunan harga di bursa London.
“Harga kopi tidak stabil. Beberapa perusahaan dagang sudah melakukan lindung nilai di bursa, sehingga bisa menjual dengan harga lebih rendah,” kata seorang pedagang.
Namun, pedagang lain menyebut ada juga penawaran dengan premi US$ 50 terhadap kontrak November, berbeda dengan pekan lalu yang masih mencatat diskon US$ 100.
Tantangan Cuaca di Lampung
Baca Juga: Benarkah Kopi Americano Bisa Menurunkan Berat Badan?
Dari sisi produksi, seorang petani kopi di Lampung, Indonesia, mengatakan curah hujan deras di daerah sentra perkebunan berpotensi mengganggu produksi.
Banyak buah kopi muda (baby cherries) yang gugur akibat kondisi cuaca tersebut.