Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - HANOI. Harga kopi domestik yang terus-menerus rendah di Vietnam mendorong petani untuk beralih ke tanaman lain, termasuk alpukat dan durian. Petani di Central Highlands, daerah penanaman kopi terbesar di Vietnam, menjual kopi dengan harga 30.900 dong-31.600 dong atau setara US$ 1,32-US$ 1,35 per kilogram.
"Perkiraan tidak resmi menunjukkan bahwa hingga 10% perkebunan kopi di Central Highlands telah dialihkan menjadi perkebunan alpukat dan durian selama setahun terakhir,"kata seorang pedagang kepada Reuters.
Harga kopi mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir akibat kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta penjualan besar-besaran dari Brasil. "Petani kopi lokal kesulitan mendapatkan untuk karena harga kopi terus menurun sementara biaya pupuk dan listrik naik," imbuh si pedagang.
Pedagang lain di Provinsi Dak Lak mengatakan bahwa para petani kopi mengganti pohon kopi lama dengan pohon alpukat. Dalam pernyataan pekan lalu, pemerintah Vietnam mengatakan berniat mengekspor alpukat ke Amerika Serikat. Bahkan, alpukat bisa menjadi komoditas ekspor terbesar bagi Vietnam.
Berdasarkan data Bloomberg, harga kopi robusta untuk pengiriman Juli 2019 di ICE Futures berada di US$ 1.348 per metrik ton pada hari ini, Kamis (23/5) pukul 17.12 WIB. Harga kopi ini turun 13,53% sejak awal tahun.