kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Stok AS Bertambah


Rabu, 21 Agustus 2024 / 08:31 WIB
Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Stok AS Bertambah
ILUSTRASI. Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Stock AS Bertambah. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Harga minyak turun pada Rabu karena perkiraan menunjukkan stok minyak mentah AS yang meningkat.

Pasar juga berharap ketegangan di Timur Tengah akan berkurang setelah tur ke wilayah tersebut oleh para mediator.

Harga berjangka minyak mentah Brent turun 9 sen menjadi $77,11 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS juga turun 10 sen ke $73,07 per barel.

Stok minyak mentah AS diperkirakan meningkat 347.000 barel pada minggu lalu, menurut sumber pasar yang mengutip data American Petroleum Institute pada Selasa.

Adapun stok bensin dan distilat turun masing-masing 1.043 juta barel dan 2.247 juta barel, menurut sumber-sumber tersebut.

Amerika Serikat adalah produsen dan konsumen minyak terbesar di dunia.

Stok yang meningkat menunjukkan kelebihan pasokan yang dapat menghambat kenaikan harga.

Estimasi resmi inventori pemerintah AS dijadwalkan akan dirilis pada Rabu pukul 10:30 waktu setempat.

Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyelesaikan perjalanan ke Timur Tengah yang bertujuan membantu mengawasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Blinken dan mediator dari Mesir dan Qatar telah meningkatkan harapan untuk "proposal jembatan" AS, yang dapat mengurangi kesenjangan antara kedua belah pihak dalam perang yang berlangsung 10 bulan.

Peningkatan perang di wilayah tersebut dapat mengurangi pasokan minyak mentah oleh beberapa produsen besar.

Kesulitan ekonomi yang berkelanjutan di China, importir minyak mentah terbesar, juga terus menghantui pasar.

(Laporan oleh Laila Kearney di New York). 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×