kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Mentah Lanjut Melemah di Pagi Ini (1/9), WTI ke US$ 89,2 Per Barel


Kamis, 01 September 2022 / 07:37 WIB
Harga Minyak Mentah Lanjut Melemah di Pagi Ini (1/9), WTI ke US$ 89,2 Per Barel
ILUSTRASI. Harga minyak mentah lanjut melemah pada pagi ini (1/9)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak lanjutkan pelemahan di awal perdagangan Asia pada hari ini. Sentimen datang dari peningkatan pasokan dan kekhawatiran bahwa ekonomi global dapat melambat lebih lanjut dengan pembatasan baru untuk mengekang Covid-19 di China.

Kamis (1/9) pukul 07.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman November 2022 turun 37 sen atau 0,4% ke US$ 95,27 per barel.

Setali tiga uang, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Oktober 2022 turun 32 sen atau 0,4% ke US$ 89,23 per barel.

Volatilitas pasar baru-baru ini telah mengikuti kekhawatiran tentang pasokan yang tidak memadai dalam beberapa bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina dan karena OPEC berjuang untuk meningkatkan produksi.

Baca Juga: Harga Minyak Merosot Lagi, WTI Ditutup di Bawah US$ 90 Per Barel

Namun, produksi di OPEC dan Amerika Serikat telah naik ke level tertinggi sejak awal pandemi virus corona. Produksi OPEC mencapai 29,6 juta barel per hari (bph) dalam bulan terakhir, menurut survei Reuters.

Sejalan, produksi AS naik menjadi 11,82 juta bph pada Juni. Keduanya berada di level tertinggi sejak April 2020.

Sementara itu, aktivitas pabrik China memperpanjang penurunan pada Agustus karena infeksi Covid-19 baru, gelombang panas terburuk dalam beberapa dekade, dan sektor properti yang diperangi yang membebani produksi, menunjukkan ekonomi akan berjuang untuk mempertahankan momentum.

Para menteri keuangan dari kelompok negara-negara kaya G7 akan membahas batas harga yang diusulkan pemerintah Biden untuk minyak Rusia ketika mereka bertemu pada hari Jumat, kata Gedung Putih.




TERBARU

[X]
×