kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham sempat anjlok, Anu Aga membawa Thermax kembali ciamik (2)


Rabu, 05 Desember 2018 / 15:42 WIB
Harga saham sempat anjlok, Anu Aga membawa Thermax kembali ciamik (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Anu Aga


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Meski sudah menyerahkan jabatan pimpinan perusahaan ke putrinya, Anu Aga masih tetap menduduki posisi dewan direksi. Keputusan tak meninggalkan perusahaannya itu ternyata benar. Saham perusahaannya sempat anjlok dan menyebabkan para investor sempat khawatir. Namun Anu Aga kembali menunjukkan taji. Bersama dengan putrinya ia mengembalikan performa Thermax. Perlahan-lahan harga saham Thermax kembali dipercaya di bursa.

Setelah ditinggal suaminya Rohinton Aga tahun 1996, Anu Aga menjadi pimpinan Thermax Limited. Berbekal pengalamannya bekerja di divisi Sumber Daya Manusia Thermax selama lima tahun, Anu Aga berhasil menjadikan perusahaan yang bermarkas di Pune, India ini kian disegani.

Pada tahun 2003, Anu Aga menyerahkan tampuk pimpinan ke putrinya, Maher Pudumjee, seorang insinyur kimia yang terlatih di Inggris, yang memungkinkan mengelola bisnis perusahaan secara profesional.

Namun ia tidak meninggalkan perusahaannya langsung, Anu Aga memutuskan tetap ada di jajaran direksi Thermax. Keputusannya tidak langsung meninggalkan Thermax terbukti. Thermax mengalami masalah.

Kondisi ekonomi India yang memburuk menyebabkan harga sama Thermax terpuruk dari 400 Rupee India menjadi 36 Rupee. Tak tinggal diam, Anu Aga bersama putrinya, Maher Pudumjee bekerja sama menyelesaikan masalah tersebut.

Anu Aga menghubungi Boston Consulting Group (BCG), perusahaan konsultan manajemen terkemuka untuk meminta saran mengelola perusahaan. Atas saran BCG, ia diminta untuk merombak seluruh bisnis secara drastis dengan lebih fokus di bisnis inti.

Setelah restrukturisasi, Thermax mulai fokus ke bisnis yang dikuasai. Perusahaan ini menghentikan beberapa bisnis non inti, seperti penjualan perangkat lunak dan transistor. Anu Aga juga mengurangi jumlah direksi yang bekerja di dewan menjadi satu dalam Managing Director dan juga dikendalikan direktur independen.

Sebagai bagian perubahan bisnis, Thermax telah memutuskan fokus pada segmen energi dan lingkungan. Lalu mulai mengambil proyek yang lebih besar dari kontrak proyek engineering, procurement and construction (EPC) dan memasuki bisnis listrik.

Ada cukup banyak perlawanan internal atas keputusan Anu Aga, tapi kegigihan bersama putrinya itu membuahkan hasil. Hasilnya telah dilihat dan dirasakan semua seorang. Harga saham Thermax meningkat menjadi Rs 500 dan membukukan pendapatan konsolidasi Rs 60 miliar di tahun 2011.

Sejumlah faktor telah berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan ini. Thermax mempunyai visi yang jelas, dan dijalankan secara profesional, serta mengedepankan prinsip religius dan sosial.

Anu Aga menilai, itu semua diperlukan karena pengelolaan Thermax masih di bawah naungannya, yang memiliki 62% saham dari perusahaan yang sudah berusia 52 tahun ini.

Seiring berjalannya waktu, ia telah membuktikan kepada dunia sebagai seorang pejuang. Melalui semua rasa sakit dan penderitaan ini, Thermax tetap menjadi katalis dan fokus Aga.

Di bawah kepemimpinan Aga, Thermax tumbuh menjadi perusahaan besar skala internasional yang menjangkau 86 negara dan mendukung pemasaran melalui jaringan yang tersebar luas di Asia, Timur Tengah, Afrika, Rusia, Inggris, Denmark, Jerman, Amerika Serikat dan Amerika Selatan.

Di samping itu, Thermax Group memilik tujuh anak perusahaan di India, serta 21 anak usaha di luar negeri serta satu perusahaan patungan. Perusahaan ini menyediakan mesin dan teknologi di bidang energi dan lingkungan, seperti mesin pendingin dan pengaturan suhu, boiler, pembangkit tenaga listrik, tenaga surya, dan memasarkan bahan kimia.

Kesuksesan bisnis perusahaan menjadikan Aga sebagai wanita terkaya ke-6 dan berpengaruh di India. Ia memilih total kekayaan US$ 1,4 miliar di sepanjang tahun 2018. Jumlah itu meningkat signifikan dari tahun 2009 yang masih di posisi US$ 935 juta.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×