CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hari ini dalam sejarah: Pemakaman Putri Diana disaksikan 2,5 juta penduduk dunia


Minggu, 06 September 2020 / 07:10 WIB
Hari ini dalam sejarah: Pemakaman Putri Diana disaksikan 2,5 juta penduduk dunia


Sumber: History | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Diana, Princess of Wales, mungkin jadi anggota keluarga kerjaan Inggris yang paling banyak dibicarakan di era modern ini. Sosoknya yang rendah hati dan merakyat membuat dunia jatuh hati padanya. Sayangnya, Putri Diana harus pergi dengan cepat di usia 36 tahun akibat tewas dalam kecelakaan maut yang dialaminya.

Pada pagi hari tanggal 31 Agustus 1997, pengemudi mobil Diana kehilangan kendali atas kendaraannya saat berusaha menghindari paparazzi dan mengalami kecelakaan di terowongan Pont de l’Alma, Paris, Perancis.

Kekasih Diana, Dodi al-Fayed, juga tewas dalam peristiwa tersebut, begitu pula sang pengemudi, Henri Paul. Melalui penyelidikan mendalam, Paul akhirnya diketahui mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Kematian Diana jelas membuat terkejut publik Inggris, serta dunia. Publik Inggris bahkan disebut mengalami kesedihan terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Daftar 5 negara termiskin di dunia tahun 2020, semua ada di benua Afrika

Pada tanggal 6 September 1997, upacara pemakaman Putri Diana dilakukan. Jasad Putri Diana dimakamkan di Althorp, lahan keluarganya di Northamptonshire, Inggris.

Ratusan ribu orang memenuhi jalanan London untuk menyaksikan peti mati mantan putri kerajaan tersebut. Jasad Diana diangkut ke Westminster Abbey, tempat para politisi, selebriti, dan keluarga kerajaan berkumpul untuk pemakamannya.

Pada upacara pemakan itu, saudara laki-laki Diana, Lord Spencer, berbicara dalam upacara dan menyalahkan media atas kematian saudara perempuannya, menyebutnya sebagai "orang yang paling diburu di zaman modern", seperti dikutip dari History.com.

Pemakaman disaksikan 2,5 miliar orang

Baca Juga: Hari ini dalam sejarah: Rusia uji rudal balistik antarbenua untuk pertama kalinya



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×