Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
ATHENA. Pemerintahan koalisi Yunani akan diumumkan hari ini (9/11). Pengumuman ini datang setelah diskusi selama tiga hari yang tak kunjung ada tanda-tanda kemajuan.
Pejabat pemerintahan mengatakan, Perdana Menteri (PM) Yunani George Papandreou, yang bersedia untuk lengser, akan bertemu dengan Presiden Yunani pagi ini waktu setempat sebelum berbicara dengan para pemimpin partai.
Sejak Senin (7/11), Papandreou telah melakukan pembicaraan intensif dengan Antonis Samaras, pemimpin partai oposisi terbesar dari Partai New Democracy. Tapi, belum ada pernyataan resmi mengenai pembicaraan itu. Sepertinya, mereka juga belum mendapatkan nama PM yang baru.
Lucas Papademos, mantan Wakil Presiden European Central Bank (ECB) disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menggantikan Papandreou. Tapi, belum ada konfirmasi mengenai hal itu.
Nama-nama lain yang muncul selain Papademos adalah Nikiforos Diamandouros, ombudsman Eropa untuk Yunani dan Panagiotis Roumeliotis, perwakilan Yunani untuk International Monetary Fund (IMF).
Menteri Keuangan Yunani, Evangelos Venizelos, yang sebelumnya digadang menjadi kandidat kuat, diperkirakan akan tetap menduduki posisinya sebagai Menteri Keuangan.
Pemimpin Eurozone, Jean-Claude Junker, mengatakan, pemimpin kedua partai utama Yunani harus menandatangani surat komitmen untuk program bailout dan reformasi ekonomi sebelum tranche bailout selanjutnya sebesar 8 miliar euro diserahkan. Tanpa dana ini, Yunani akan kehabisan duit dalam beberapa minggu ini.
Bulan lalu, pemimpin Uni Eropa (UE) setuju untuk membagi bailout dalam dua cara, yakni memberikan dana talangan sebesar 130 miliar euro dan memangkas utang Yunani sebesar 50%. Untuk imbal baliknya, Yunani harus melakukan penghematan ekstrim di negaranya.