kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hari kelam AS: Angka kematian akibat Covid-19 menembus 500.000


Selasa, 23 Februari 2021 / 05:30 WIB
Hari kelam AS: Angka kematian akibat Covid-19 menembus 500.000
ILUSTRASI. Amerika Serikat pada hari Senin (22/2/2021) melewati tonggak yang mengejutkan dengan mencatatkan 500.000 kematian akibat Covid-19. REUTERS/Lucy Nicholson


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu, menurut pemberitahuan di situs webnya, Katedral Nasional di Washington juga akan membunyikan loncengnya 500 kali pada Senin malam untuk menghormati nyawa yang hilang karena Covid-19 dalam acara streaming langsung.

Pada tahun 2020, virus telah mengurangi satu tahun penuh dari harapan hidup rata-rata di Amerika Serikat, penurunan terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

Dengan menyapu seluruh negeri pada awal tahun lalu, epidemi AS telah merenggut 100.000 nyawa pertamanya pada Mei 2020.

Jumlah kematian berlipat ganda pada September karena virus itu menyebar dan angka korban melonjak selama bulan-bulan musim panas.

Baca Juga: Hanya dengan satu dosis, vaksin virus corona Pfizer diklaim memiliki efektivitas 85%

Warga Amerika kehilangan ibu dan ayah, suami dan istri, saudara laki-laki, saudara perempuan dan teman karena virus. Bagi banyak orang, kesedihan diperburuk oleh ketidakmampuan untuk melihat orang yang dicintai di rumah sakit atau panti jompo dan oleh jarak fisik yang diberlakukan oleh pihak berwenang untuk mengekang penyebaran virus.

Pada bulan Desember, jumlah korban tewas telah mencapai 300.000.

Terlepas dari tonggak sejarah yang suram, virus corona tampaknya telah melonggarkan cengkeramannya. Ini bisa dilihat dari penurunan kasus Covid-19 di Amerika Serikat selama enam minggu berturut-turut. 

Baca Juga: Bill Gates: Donald Trump harus diizinkan kembali ke media sosial

Namun, para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa varian virus corona yang awalnya ditemukan di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil dapat melepaskan gelombang lain yang mengancam untuk membalikkan tren positif baru-baru ini.

Fauci memperingatkan agar tidak berpuas diri dan mendesak warga Amerika untuk melanjutkan langkah-langkah kesehatan masyarakat seperti mengenakan masker, menjaga jarak secara fisik, dan menghindari keramaian, saat para pejabat berlomba untuk melakukan vaksinasi bagi penduduk.

Selanjutnya: AS: Untuk pastikan NATO punya pasukan hadapi Rusia, anggaran militer sangat penting



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×