Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harley-Davidson melaporkan kenaikan laba kuartalan sebesar 23% pada hari Kamis (25/7).
Didorong oleh tetap tingginya permintaan sepeda motornya yang lebih mahal selama musim berkendara musim panas di tengah latar belakang suku bunga yang lebih tinggi dan tekanan inflasi.
Saham perusahaan naik sekitar 5% pada perdagangan pre-market.
Harley-Davidson telah fokus pada model sepeda motor yang lebih menguntungkan untuk meningkatkan margin keuntungannya.
Baca Juga: JLM Auto Indonesia Luncurkan Lima Unit Terbaru Harley-Davidson dan Pop Up Store
Harley-Davidson telah mendapatkan keuntungan dari permintaan tertunda dari pengendara yang menunggu untuk beralih ke model Touring 2024 yang baru diluncurkan
"Meskipun pasar menantang, kami senang dengan kinerja kuartal kedua kami, di mana kami meningkatkan pangsa pasar Amerika Serikat (AS) kami di pasar yang menurun, dengan pertumbuhan unit yang signifikan lebih dari 11% dalam kategori inti Touring yang penting," kata Chief Executive Jochen Zeitz.
Penjualan perusahaan dari sepeda motor dan produk terkait naik sekitar 13% menjadi US$1,35 miliar pada kuartal kedua.
Baca Juga: Sejarah Harley-Davidson dan Harganya di Indonesia
Laba bersih naik menjadi US$218 juta atau US$1,63 per saham dari US$178 juta atau US$1,22 per saham, setahun sebelumnya.