kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,29   0,08%
  • KOMPAS100 987   -1,08   -0,11%
  • LQ45 765   1,15   0,15%
  • ISSI 218   -0,02   -0,01%
  • IDX30 397   1,11   0,28%
  • IDXHIDIV20 467   0,26   0,06%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   -0,12   -0,10%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Harta karun mineral Afganistan senilai hingga US$ 3 triliun diincar banyak negara


Kamis, 19 Agustus 2021 / 22:07 WIB
Harta karun mineral Afganistan senilai hingga US$ 3 triliun diincar banyak negara
ILUSTRASI. Inilah harta karun mineral Afghanistan senilai US$ 1 triliun - US$ 3 triliun yang diincar banyak negara (Sumber:Deutsche Welle)


Sumber: Kompas TV | Editor: Noverius Laoli

USGS memperkirakan deposit Khanneshin di provinsi Helmand akan menghasilkan 1,1 juta - 1,4 juta metrik ton REE. Beberapa laporan memperkirakan sumber daya REE Afghanistan termasuk yang terbesar di dunia.

REE telah menjadi bagian penting dari teknologi modern. Mereka digunakan dalam ponsel, televisi, mesin hibrida, komputer, laser, dan baterai.

Kongres AS menyebut REE sangat strategis bagi keamanan nasional Amerika Serikat.

REE adalah kunci untuk sistem navigasi tank, sistem panduan peluru kendali, komponen pertahanan rudal, satelit, dan sistem komunikasi militer.

Afghanistan dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk masalah pasokan REE dunia.

Sumber daya mineral Afghanistan yang kaya, jika dieksploitasi secara efektif, akan menjadi pengganti terbaik  bantuan asing dan mengurangi ketergantungan negara tersebut pada dukungan asing.

Baca Juga: Pentagon kirim 1.000 pasukan tambahan untuk mengevakuasi warga AS di Kabul

Pengelolaan sumber daya mineral yang lebih baik dapat berujung pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, membuka jalan bagi perdamaian yang langgeng.

Namun ada satu masalah, seperti dikutip dari berbagai laporan, bahwa Taliban memiliki tafsir yang sangat ketat tentang Islam. Hingga, deal apapun harus mematuhi secara ketat prinsip-prinsip ekonomi Islam.

Hal tersebut bisa menjadi simalakama bagi kekuatan kapitalisme barat. Tapi, justru menjadi berkah bagi kekuatan ekonomi Islam yang moderat di dunia dan Asia Tenggara yang bersedia melaksanakannya dengan penerapan ketat ekonomi syariah. Kecuali, Taliban memilih tunduk pada prinsip dan cara ekonomi Barat.

Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Artikel ini telah terbit di Kompas.tv dengan judul Inilah Harta Karun Mineral Afghanistan Senilai 1 - 3 Triliun Dolar AS yang Diincar Banyak Negara

Selanjutnya: Sikap China setelah Taliban mencatat kemajuan dalam perebutan wilayah Afganistan



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×