kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil akhir uji coba vaksin corona Pfizer: Tingkat kemanjuran 95%


Rabu, 18 November 2020 / 20:16 WIB
Hasil akhir uji coba vaksin corona Pfizer: Tingkat kemanjuran 95%


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Hasil akhir dari uji coba vaksin virus corona baru besutan Pfizer Inc menunjukkan tingkat keberhasilan 95%. Data keamanan selama dua bulan itu membuka jalan bagi mereka untuk mengajukan izin penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari ke depan.

Tingkat kemanjuran vaksin virus corona Pfizer, yang tertinggi dari semua kandidat dalam uji klinis tahap akhir sejauh ini, membuat senang para ahli. Sebelumnya mereka mengatakan, hasil sementara yang menunjukkan vaksin Pfizer lebih dari 90% efektif sangat menggembirakan.

Melansir Reuters, pada Rabu (18/11), Pfizer menyatakan, hanya ada 170 kasus Covid-19 dalam uji coba terhadap lebih dari 43.000 sukarelawan. Ini berarti, vaksin tersebut memiliki tingkat kemanjuran 95%.

“Datanya sangat kuat,” kata Ian Jones, profesor virologi di Universitas Reading, Inggris, kepada Reuters. “Ini terlihat seperti pesaing yang hebat”.

Baca Juga: Vaksin efektif cegah virus corona, Pfizer siap ajukan persetujuan penggunaan darurat

Pfizer mengharapkan, Komite Penasihat Vaksin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) meninjau dan membahas data dalam pertemuan publik yang kemungkinan akan berlangsung pada Desember nanti.

Analisis terakhir Pfizer keluar hanya seminggu setelah hasil awal dari uji coba menunjukkan vaksin lebih dari 90% efektif. Sedang Moderna Inc pada Senin (16/11) merilis data awal untuk vaksinnya memperlihatkan efektivitas 94,5%.

Menurut Pfizer, kemanjuran vaksin yang mereka kembangkan dengan BioNTech SE dari Jerman konsisten di berbagai usia dan kelompok etnis, sebuah tanda bahwa imunisasi bisa diterapkan secara luas di seluruh dunia.

Kemanjuran vaksin pada orang dewasa di atas 65 tahun, yang berisiko tertular virus, lebih dari 94%.

Selanjutnya: WHO sebut, pandemi Covid-19 masih terjadi terjadi walaupun sudah ada vaksin corona




TERBARU

[X]
×