Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Hasil penghitungan suara sementara dalam referendum di empat wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia menunjukkan bahwa mayoritas penduduk memilih bergabung dengan Rusia. Jumlahnya diperkirakan lebih dari 90% dari total pemilih.
Dilansir dari TASS, pemungutan suara di Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporozhye telah berakhir pada hari Selasa (27/9) sore waktu setempat.
Hasil awal datang dari tempat pemungutan suara di wilayah Rusia, di mana pengungsi dan korps diplomatik diizinkan untuk memilih.
Baca Juga: Enggan Berperang, Lebih dari 194.000 Warga Rusia Kabur ke Negara Tetangga
Berikut adalah hasil penghitungan suara yang dikutip TASS dari tempat pemungutan suara di Federasi Rusia per hari Selasa.
- Republik Rakyat Donetsk (DPR): Lebih dari 22,48% surat suara telah diproses, 98,35% setuju bergabung dengan Rusia.
- Republik Rakyat Luhanks (LPR): Lebih dari 21,11% surat suara telah diproses, 97,83% setuju bergabung dengan Rusia.
- Wilayah Zaporozhye: Lebih dari 29% surat suara telah diproses, 97,79% setuju bergabung dengan Rusia.
- Wilayah Kherson: Lebih dari 28% surat suara telah diproses, 97,05% setuju bergabung dengan Rusia.
Baca Juga: Situasi Ukraina Terkini: Pertempuran Masih Berlangsung di Tengah Proses Referendum
Jumlah suara yang telah diproses tentu masih terus bertambah hingga hari Rabu (28/9) waktu setempat. Namun pemerintah Rusia masih belum mengumumkan hasil penghitungan sementaranya.
Kepala pemerintahan sipil-militer wilayah Zaporozhye, Yevgeny Balitsky, telah menyatakan secara de facto memisahkan diri dari Ukraina dan mengajukan permintaan untuk menjadi wilayah Rusia.
"Referendum hari ini menyelesaikan pemisahan Wilayah Zaporozhye dari Ukraina. Kami sekarang menunggu keputusan pemerintah Rusia, karena mereka belum menerima kami ke Rusia. Kami telah mengajukan permintaan ini," kata Balitsky.
Hasil resmi dari pemungutan suara ini diperkirakan akan segera diumumkan pekan ini juga oleh pemerintah Rusia.