Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Bloomberg memberitakan, lompatan harga bitcoin telah didorong oleh sejumlah bukti bahwa mata uang kripto ini semakin diterima di kalangan investor dan perusahaan besar, seperti Tesla Inc, Mastercard Inc, dan BNY Mellon.
Mengutip Bloomberg, pada bulan ini, Tesla Inc mengungkapkan investasi senilai US$ 1,5 miliar dan MicroStrategy Inc meningkatkan penjualan obligasi konversi menjadi US$ 900 juta untuk membeli lebih banyak token bitcoin.
"Jika fundamental perusahaan menjadi terkait erat dengan pergerakan bitcoin karena mereka tiba-tiba menjadi spekulan, kita akan berada di wilayah gelembung sebelum Anda menyadarinya," kata Craig Erlam, analis pasar senior Oanda Europe Ltd kepada Bloomberg.
Baca Juga: Sungguh luar biasa! Harga bitcoin dan ether pecah rekor lagi
CEO Tesla Elon Musk memposting tweet pada hari Jumat dengan melakukan pembelaan atas tindakan perusahaan. Dia mengatakan, perbedaan dengan uang tunai membuat Tesla "cukup berani" bagi produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu untuk memegang mata uang kripto.
Dalam tweet berikutnya, dia mengatakan harga bitcoin dan ethereum "tampak tinggi", sebagai balasan untuk Peter Schiff - seorang skeptis cryptocurrency - yang mengatakan logam mulia lebih baik daripada bitcoin dan uang fiat.
Baca Juga: Elon Musk: Cuma orang bodoh yang tak cari uang di tempat lain
Menurut survei manajer dana global Bank of America edisi Februari, perdagangan "long bitcoin" dipandang sebagai transaksi yang paling ramai di dunia bersama dengan eksposur teknologi dan penurunan dolar.
Shane Oliver, kepala strategi investasi AMP Capital Investors Ltd di Sydney mengatakan jika Bitcoin tidak disukai, misalnya karena peraturan pemerintah atau investor yang baru saja beralih ke hal baru berikutnya, maka bitcoin bisa terjun dengan cepat.