Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Kepolisian Queensland dan Asosiasi Peritel Nasional Australia (NRA) sudah mengukuhkan bahwa Rexona adalah produk yang banyak digunakan oleh anak-anak yang melakukan 'chroming".
Dominique Lamb, Direktur Eksekutif NRA mengatakan, sejauh ini mereka tidak mendapat dukungan apapun dari Rexona. "Kami temukan di sejumlah lokasi, tumpukan Rexona sampai 30 kaleng. Dan di pusat perbelanjaan kami menemukan anak-anak yang tampak dalam keadaan teler," terang pihak Kepolisian.
Baca Juga: Hanya di jual di Indonesia, Adidas rilis jaket bergambar pocong
Pihaknya juga mengatakan Rexona merupakan salah satu produk yang paling sering dicuri dari toko atau pusat perbelanjaan. Polisi juga kerap menemukan banyak remaja dan anak-anak yang membawa Rexona di saku celana maupun kantong jaket tanpa rasa takut.