Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari jadi Partai Komunis China tahun ini juga turut menampilkan sejumlah armada militer andalan negeri panda. Tahun ini, helikopter militer besar terbaru China menarik banyak perhatian.
Dilansir dari Global Times, dalam perayaan 100 tahun Partai Komunis China pada Kamis (1/7), helikopter angkut militer besar berjenis Z-8L untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik.
Helikopter baru ini terbang membawa bendera Partai Komunis China dan memimpin pertunjukan udara. Ada lima helikopter Z-8L yang dipamerkan kali ini.
Satu helikopter Z-8L terbang melewati Lapangan Tiananmen dengan mengibarkan bendera partai. Dalam formasi yang sama, dua helikopter serang Z-10 terbang mendampingi Z-8L.
Di belakangnya mengikuti empat unit Z-8L lain yang juga membawa bendera bertuliskan jargon-jargon Partai Komunis China.
Sebelum muncul secara publik, Z-8L sempat tertangkap kamera oleh fotografer penerbangan dan sempat ditampilkan dalam laporan media pada 2020 lalu.
Baca Juga: Xi Jinping: China dengan tegas hancurkan setiap plot kemerdekaan Taiwan
Soal spesifikasi, helikopter Z-8L memiliki tubuh yang lebih lebar dari helikopter buatan dalam negeri China lainnya. Model seperti ini dilihat dapat secara signifikan meningkatkan transportasi garis depan dan kemampuan tempur reaksi cepat militer China.
Helikopter Z-8L dikembangkan di dalam negeri dengan menggunakan seri Z-8 sebagai model dasarnya.
Menurut majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, Z-8L adalah helikopter kelas 15 ton pertama yang dimiliki Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
Sebagai perbandingan, Z-8 asli termasuk dalam kelas 13 ton, dan helikopter PLA baru lainnya, Z-20 termasuk dalam kelas 10 ton.
Fu Qianshao, pakar penerbangan militer China, kepada Global Times mengatakan, helikopter Z-8L bisa digunakan oleh semua angkatan perang untuk mengangkut alat-alat berat.
Ia juga menilai, Z-8L dapat bergabung dengan misi serangan amfibi dengan beroperasi di kapal serbu amfibi Type 075 Angkatan Laut China.