kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hentikan Boikot Konsumen, Otoritas China Minta Bank Guyur Kredit ke Proyek Properti


Senin, 18 Juli 2022 / 18:27 WIB
Hentikan Boikot Konsumen, Otoritas China Minta Bank Guyur Kredit ke Proyek Properti
ILUSTRASI. Proyek pembangunan apartemen di China. Regulator keuangan China mendesak bank untuk meningkatkan pinjaman kepada pengembang


Reporter: Ignatia Ivani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Saham bank dan properti Cina menguat setelah regulator keuangan China berusaha meredakan boikot konsumen atas pembayaran hipotek, Senin (18/7). Regulator keuangan China mendesak bank untuk meningkatkan pinjaman kepada pengembang sehingga proyek perumahaan yang tersendat bisa terselesaikan.

Tercatat, CSI 300 Bank Index melonjak 1,3%, kenaikan pertama dalam sembilan sesi dan diikuti kenaikan indeks saham properti sebesar 3,6% pada Senin (18/7).

Seperti dikutip Bloomberg, Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China mengeluarkan panduan mempercepat pengiriman rumah kepada pembeli pada Minggu (17/7). Hal tersebut dikutip dari seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya di agensi tersebut.

Baca Juga: Ekonomi China Melambat di Kuartal II 2022

Bersamaan dikeluarkannya regulasi tersebut, Cina berupaya membendung aksi protes yang masif dari konsumen dan tersebar di 100 proyek perumahan di 50 kota. Mereka mengancam akan memboikot pembayaran hipotek dan ini bisa membawa krisis real estat ke sistem perbankan. Pekan lalu, regulator keuangan China bertemu dengan bank untuk membahas boikot.

Seorang analis mengatakan, stabilitas sistem keuangan China dapat terganggu jika lebih banyak pembeli rumah melakukan boikot pembayaran hipotek.

“Masalah inti di sini meminta pemerintah bertindak cepat untuk meningkatkan kepercayaan diri, untuk memecahkan masalah yang dihadapi, dan juga memberikan kejelasan lebih kepada pasar dan investor tentang bagaimana penurunan di sektor properti ini akan diselesaikan,” terang Hui Shan, Kepala Ekonom China di Goldman Sachs Group Inc dalam sebuah wawancara di Bloomberg Televison.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jutaan Penduduk di China Masih Terkunci




TERBARU

[X]
×