Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Di Jabalia, yang telah banyak dibom di Gaza utara, warga melalui jalan-jalan rusak yang penuh dengan limbah dan sampah. Pejabat kesehatan internasional mencatat penyebaran kelaparan dan penyakit mematikan di kawasan tersebut.
Militer Israel menyatakan telah menyerang lebih dari 100 sasaran di seluruh Gaza dalam 24 jam terakhir, termasuk orang-orang bersenjata yang berusaha menyerang tank di Al-Bureij dan wilayah lainnya di Khan Younis.
Konflik di Gaza yang dikuasai oleh Hamas telah memicu kekerasan di Tepi Barat, yang diperintah oleh Fatah. Wilayah ini merupakan tempat harapan Palestina untuk menjadi negara, namun harapan tersebut telah hancur sejak putaran terakhir perundingan yang dimediasi AS pada tahun 2014.
Baca Juga: Israel Umumkan Siap Memasuki Fase Baru dalam Perang Gaza
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang remaja berusia 17 tahun tewas dan empat warga Palestina lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di kota Beit Rima, Tepi Barat. Juru bicara militer menyatakan bahwa tentara menembak warga Palestina yang melemparkan bom molotov ke arah mereka.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengklaim pasukan Israel menggunakan taktik militer di Tepi Barat, dan 300 warga Palestina tewas, termasuk 79 anak-anak. Delapan atau sembilan di antaranya diklaim tewas oleh pemukim Israel. Dua warga Israel, satu warga sipil, dan satu militer juga tewas.