Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen cokelat, Hershey bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya pekan ini. Hal ini merupakan bagian dari perubahan organisasi perusahaan.
Mengutip dari Reuters, perusahaan bakal melakukan PHK terhadap 1% dari 20.000 karyawan yang bergabung di Hershey.
Dalam sebuah pernyataan terkait dengan PHK tersebut, Hershey mengatakan tetap fokus pada transformasi bisnisnya.
"Sebagai bagian dari transformasi itu, kami membuat perubahan yang berarti untuk mengembangkan kemampuan, sistem, dan cara kerja kami agar menjadi pusat makanan ringan terkemuka," kata produsen Kisses.
Baca Juga: LIG Nex1 Korea Selatan Menangkan Kesepakatan Ekspor Sistem Rudal ke Irak
Hershey juga menjual pretzel Dot dan popcorn Pirate's Booty. Perusahaan yang berkantor pusat di Hershey, Pennsylvania, mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka akan memangkas jumlah pekerja dan menanggung biaya yang terkait dengan inisiatif produktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan penghematan sebesar US$300 juta pada tahun 2026.
Inisiatif tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan rantai pasokan dan pengeluaran terkait manufaktur.
Perusahaan cokelat tersebut telah menaikkan harga permennya untuk mengimbangi kenaikan biaya selama beberapa tahun terakhir.
Konsumen terus membeli camilan populernya meskipun terjadi kenaikan, tetapi sentimen telah berubah dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Agustus, Hershey memangkas perkiraan laba dan penjualan tahunannya, dan melaporkan penurunan penjualan sebesar 17%.
Hershey juga telah mengisyaratkan bahwa mereka harus menaikkan harga lagi untuk mengimbangi kenaikan harga kakao.
Baca Juga: Harga Mobil Listrik BYD akan Tetap Jadi yang Termurah di AS, Bahkan dengan Tarif 100%