Sumber: Xinhua | Editor: S.S. Kurniawan
Pada 1920-an, sejumlah besar patung, lebih dari 240 menurut NCHA, dicuri dari gua dan diselundupkan ke luar negeri, dan sekarang disimpan di museum Jepang, Eropa, dan Amerika atau telah diperoleh oleh kolektor asing individu.
Sekarang, ada 25 gua dan lebih dari 500 patung Buddha di Gua Tianlongshan.
Dengan banyaknya patung yang hilang atau tersebar di luar negeri, para peneliti telah bekerja selama bertahun-tahun untuk menciptakan kembali kemegahan asli gua melalui pencitraan digital.
Pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan oleh para ahli setelah kepala Buddha tiba di Beijing menemukan, relik tersebut telah dicuri dari sebuah patung di Gua 8 sekitar tahun 1924 silam.
Kepala Buddha diperlihatkan kepada publik pada Kamis (11/2) di gala Festival Musim Semi oleh lembaga penyiaran negara China, dan akan dipamerkan di Museum Luxun Beijing dari 12 Februari hingga 14 Maret.
Kemudian, kepala Budha akan dikirim kembali ke Taiyuan dan disimpan di Museum Gua Tianlongshan, NCHA menambahkan.