Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Huawei Technologies Co dikabarkan sedang membangun serangkaian fasilitas fabrikasi semikonduktor rahasia di seluruh Tiongkok agar perusahaan tersebut dapat menghindari sanksi AS.
Departemen Perdagangan AS memang telah menambahkan Huawei ke daftar kontrol ekspornya pada 2019 karena masalah keamanan. Meskipun, perusahaan menyangkal adanya risiko keamanan.
Kabar pembangunan jaringan rahasia tersebut disampaikan oleh Asosiasi Industri Semikonduktor pada Bloomberg News Selasa (22/8). Asosiasi tersebut juga bilang Huawei telah mengakuisisi setidaknya dua pabrik yang ada dan sedang membangun tiga pabrik lainnya.
Baca Juga: Huawei Siap Dukung Pemerintah Antisipasi Tantangan Keamanan Siber di Ruang Digital
Jika Huawei membangun fasilitas di bawah nama perusahaan lain seperti yang dinyatakan oleh Asosiasi Industri Semikonduktor, maka Huawei mungkin dapat menghindari pembatasan pemerintah AS untuk secara tidak langsung membeli peralatan pembuat chip Amerika.
Sebagai informasi, Raksasa teknologi Tiongkok ini beralih ke produksi chip tahun lalu. Mereka telah menerima sekitar US$ 30 miliar dana negara dari pemerintah untuk produksi chip.
Sayangnya, Huawei telah dimasukkan ke dalam daftar hitam perdagangan di Amerika Serikat, membatasi sebagian besar pemasok untuk mengirimkan barang dan teknologi ke perusahaan tersebut kecuali mereka diberikan lisensi.
Otoritas AS pun terus memperketat kontrol untuk memotong kemampuan perusahaan untuk membeli atau merancang chip semikonduktor yang menggerakkan sebagian besar produknya.