Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Presiden Donald Trump memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama tiga hari untuk menghormati orang Amerika Serikat (AS) yang telah meninggal karena virus corona baru.
Pengumuman Trump itu muncul saat angka kematian akibat virus corona di AS mendekati angka 100.000, dan mengikuti seruan Partai Demokrat untuk menurunkan bendera ketika mencapai tonggak yang suram itu.
"Saya akan menurunkan bendera di semua Gedung Federal dan Monumen Nasional menjadi setengah tiang selama tiga hari ke depan untuk mengenang orang Amerika yang meninggal karena virus corona," kata Trump dalam akun Twitter-nya, Kamis (21/5), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Baca Juga: Amerika punya kasus corona terbanyak di dunia, Trump malah bangga
Presiden dari Partai Republik ini menambahkan, pengibaran bendera setengah siang akan berlanjut hingga Senin (25/5) saat Memorial Day, menghormati mereka yang telah meninggal saat bertugas di militer AS.
Angka kematian harian akibat virus corona di AS rata-rata hampir 1.300 per hari pada minggu ini. Saat ini, total kematian di negeri uak Sam lebih dari 94.500, tertinggi di dunia.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyerukan pengibaran bendera setengah tiang setelah angka kematian akibat virus corona mencapai 100.000 yang mencerminkan "ekspresi kesedihan nasional".
Baca Juga: Tak percaya kepada Trump, 36% orang Amerika tak mau disuntik vaksin corona
"Hati kami hancur karena kehilangan besar ini," kata Ketua DPR Nancy Pelosi dan Senat dari Demokrat Chuck Schumer dalam surat kepada Presiden Trump. Mereka mengatakan, pantas untuk memberikan penghormatan kepada para korban virus corona sambil menghormati pahlawan militer AS.