Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. HSBC Holding Plc telah memutuskan untuk menghentikan bisnis wealth dan personal banking di Selandia Baru. Ini merupakan salah satu upaya untuk fokus pada bisnis yang menguntungkan.
Mengutip Reuters (13/6), salah satu grup perbankan terbesar di dunia ini menyebutkan bakal keluar dari bisnis yang kurang menguntungkan secara global untuk fokus pada ekspansi di pasar Asia tertentu.
“Proses penutupan tersebut merupakan hasil dari tinjauan strategis dan diperkirakan akan terjadi selama beberapa tahun secara bertahap,”kata perusahaan.
Lebih lanjut, bank yang berkantor pusat di London menyebut tidak dapat lagi melakukan investasi ke dalam bisnis tersebut. Mengingat, persyaratan operasi yang berubah di pasar dan skalabilitas bisnis.
Baca Juga: SoftBank Dikabarkan Segera Lakukan PHK di Unit Bisnis Vision Fund
Sebagai informasi, keputusan tersebut diambil setelah bank tersebut tahun lalu mengatakan sedang meninjau bisnis perbankan ritelnya di pasar dengan maksud untuk menjualnya.
Selandia Baru adalah pasar terbaru di peta yang diputuskan untuk ditarik oleh bank yang terdaftar ganda di London dan Hong Kong.
Ke depan, Chief Financial Officer HSBC Georges Elhedery mengatakan pihaknya sedang meninjau kemungkinan keluar dari sekitar satu dari lima pasar yang dioperasikannya untuk mempertajam fokusnya pada ekspansi Asia,
Porosnya ke Asia telah memicu rencana penjualan bisnisnya di Prancis, Yunani, Rusia, dan Kanada.