kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Huawei dan SMIC Masuk Daftar Larangan Ekspor Taiwan Seperti Taliban dan Al-Qaeda


Minggu, 15 Juni 2025 / 23:33 WIB
Huawei dan SMIC Masuk Daftar Larangan Ekspor Taiwan Seperti Taliban dan Al-Qaeda
ILUSTRASI. Foto arsip ini diambil pada Januari 2024 yang menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Maanshan di selatan Kabupaten Pingtung, Taiwan. (Kyodo)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan menambahkan dua perusahaan teknologi besar asal China, Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), ke dalam daftar kontrol ekspor. Daftar ini juga mencakup organisasi terlarang, seperti Taliban dan al-Qaeda.

Masuknya Huawei dan SMIC ke dalam daftar berarti perusahaan di Taiwan harus mendapatkan izin khusus dari pemerintah sebelum mengekspor produk atau teknologi apa pun kepada kedua perusahaan tersebut. 

Pemerintah Taiwan juga secara terbuka akan memperketat pengawasan terhadap upaya pencurian teknologi oleh perusahaan China, termasuk SMIC, dan melindungi talenta cip dari upaya rekrutmen oleh perusahaan China. 

Huawei dan SMIC diketahui sedang berusaha keras mengejar ketertinggalan dalam pengembangan cip. SMIC adalah produsen cip terbesar China dan kini sedang memperluas kapasitas produksi demi memperkuat industri semikonduktor. 
 


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×