kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Huawei dan SMIC Masuk Daftar Larangan Ekspor Taiwan Seperti Taliban dan Al-Qaeda


Minggu, 15 Juni 2025 / 23:33 WIB
Huawei dan SMIC Masuk Daftar Larangan Ekspor Taiwan Seperti Taliban dan Al-Qaeda
ILUSTRASI. Foto arsip ini diambil pada Januari 2024 yang menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Maanshan di selatan Kabupaten Pingtung, Taiwan. (Kyodo)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan menambahkan dua perusahaan teknologi besar asal China, Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), ke dalam daftar kontrol ekspor. Daftar ini juga mencakup organisasi terlarang, seperti Taliban dan al-Qaeda.

Masuknya Huawei dan SMIC ke dalam daftar berarti perusahaan di Taiwan harus mendapatkan izin khusus dari pemerintah sebelum mengekspor produk atau teknologi apa pun kepada kedua perusahaan tersebut. 

Pemerintah Taiwan juga secara terbuka akan memperketat pengawasan terhadap upaya pencurian teknologi oleh perusahaan China, termasuk SMIC, dan melindungi talenta cip dari upaya rekrutmen oleh perusahaan China. 

Huawei dan SMIC diketahui sedang berusaha keras mengejar ketertinggalan dalam pengembangan cip. SMIC adalah produsen cip terbesar China dan kini sedang memperluas kapasitas produksi demi memperkuat industri semikonduktor. 
 

Selanjutnya: CNAF Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik dan Hybrid Rp 483 Miliar hingga Mei 2025

Menarik Dibaca: TikTok Beauty Fest Kembangkan Sektor Kecantikan Makin Berkilau




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×