Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pyongyang mengumumkan pengujian rudal hipersonik berbahan bakar padat dengan jarak menengah awal bulan ini, yang dikutuk oleh Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.
Media pemerintah Korea Utara juga melaporkan bahwa negara tersebut melakukan uji coba drone bawah air berkemampuan nuklir sebagai protes terhadap latihan militer gabungan oleh Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.
Korea Utara yang terisolasi juga menghancurkan sebuah monumen besar di ibukotanya yang melambangkan tujuan rekonsiliasi dengan Korea Selatan. Tindakan ini dilakukan atas perintah pemimpin Kim, yang pekan lalu menyebut saingannya sebagai "musuh utama" dan menyatakan bahwa unifikasi tidak lagi mungkin dilakukan.
Baca Juga: Korea Utara Sebut Vladimir Putin Bakal Berkunjung ke Pyongyang Lebih Cepat
Citra satelit Pyongyang pada hari Selasa menunjukkan bahwa monumen tersebut, yang dikenal sebagai Gapura Reunifikasi, sudah tidak ada lagi.
Meskipun Reuters tidak dapat memastikan secara independen bahwa monumen tersebut telah dibongkar, laporan oleh NK News, sebuah outlet online yang memantau Korea Utara, menyatakan hal tersebut.