kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Hujan Meteor Orionids Bakal Menghiasi Langit Malam, Puncaknya Pada 21-22 Oktober 2022


Kamis, 20 Oktober 2022 / 11:38 WIB
Hujan Meteor Orionids Bakal Menghiasi Langit Malam, Puncaknya Pada 21-22 Oktober 2022
ILUSTRASI. Hujan Meteor Orionid Bakal Menghiasi Langit Malam, Puncaknya Pada 21-22 Oktober 2022


Penulis: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Hujan meteor Orionids bakal menghiasi langit malam, puncaknya terjadi pada 20-21 Oktober 2022. Mau tahu informasi menarik seputar hujan meteor Orionids hingga bagaimana cara melihatnya?

Menjelang akhir pekan tiba, nampaknya ada informasi menarik yang dapat Anda simak. Bagi Anda yang suka melihat fenomena langit, bakal ada hujan meteor yang menghiasi langit malam beberapa hari menjelang akhir pekan.

Adalah fenomena hujan meteor Orionids yang puncaknya terjadi pada malam hari tanggal 20 sampai 21 Oktober 2022.

Meski tidak terjadi setiap saat, fenomena hujan meteor ini lazim terjadi dalam periode waktu tertentu. Termasuk fenomena hujan meteor Orionids yang hampir setiap bulan Oktober bakal menghiasi langit malam.

Dilansir dari Time and Date, ini merupakan hujan meteor yang ke-2 di bulan Oktober setelah Draconids yang terjadi pada tanggal 7 atau 8 lalu.

ILUSTRASI: METEOR-SHOWER

Sebelum melihat puncak hujan meteor Orionids yang bakal terjadi menjelang akhir pekan, yuk cari tahu tentang benda langit yang satu ini.

Baca Juga: Misi DART Menabrak Asteroid Sebagai Upaya Uji Pertahanan Planet yang Pertama di Dunia

Tentang meteor Orionids

Hujan meteor Orionids merupakan yang paling produktif dan umumnya berkaitan dengan komet Halley. Disebut sebagai Orionid, karena titik asal meteor tersebut terleta di konstelasi Orion.

Hujan meteor ini dihasilkan oleh komet Halley, yang dinamai oleh astronom Edmund Halley dan terakhir melewati Tata Surya pada tahun 1986 dan akan terlihat lagi setiap 75-76 tahun.

Menariknya, hujan meteor Orionids ini juga dapat dilihat di area langit yang luas.

Pada puncaknya, hujan meteor Orionids ini akan terlihat hingga 20 meteor setiap jam. Dilansir dari Earthsky, hujan meteor Orionids ini akan jatuh ke atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 66 km per detik. 

Tertarik untuk melihat fenomena hujan meteor Orionids? Masih melansir dari sumber yang sama, berikut ini cara melihat hujan meteor Orionids.

Baca Juga: Cari Tahu Tentang Ekuinoks, Fenomena Astronomi yang Terjadi Dua Kali Setahun

Cara melihat hujan meteor Orionids

Untuk melihat hujan meteor Orionids, Anda tidak perlu menggunakan peralatan khusus atau keterampilan khusus.

Beriut ini beberapa cara yang dapat membantu memaksimalkan pengalaman melihat fenomena hujan meteor di atas langit:

  • Temukan tempat menonton yang terpencil, jauh dari lampu. Setibanya di lokasi, mata Anda mungkin em mbutuhkan waktu 15 hingga 20 menit untuk terbiasa dengan langit yang gelap.
  • Bawa peralatan seperlunya, dengan mempertimbangkan cuaca dan kondisi di sekitar. Anda mungkin dapat membawa kursi lipat atau selimut yang nyaman untuk melihat meteor sambil menunggu cahayanya terlihat di atas langit.
  • Setelah Anda menemukan tempat yang cocok, Anda dapat menggunakan Interactive Meteor Shower Sky Map untuk menemukan arah pancaran yang dapat diakses di internet.
  • Hujan meteor tampaknya berasal dari pancaran, tetapi meteor tersebut dapat muncul di bagian langit mana pun.

Demikian beberapa hal yang dapat Anda simak seputar fenomena hujan meteor Orionids. Tertarik untuk melihat fenomena hujan meteor Orionids menjelang akhir pekan di bulan Oktober 2022 ini?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×