kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Hyatt Jual Portofolio Properti Playa Senilai US$2 Miliar ke Tortuga Resorts


Senin, 30 Juni 2025 / 19:46 WIB
Hyatt Jual Portofolio Properti Playa Senilai US$2 Miliar ke Tortuga Resorts
ILUSTRASI. Hyatt Hotels


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Perusahaan perhotelan asal Amerika Serikat (AS), Hyatt Hotels mengumumkan kesepakatan untuk menjual portofolio properti milik Playa Hotels kepada Tortuga Resorts senilai US$2 miliar.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Hyatt untuk memperkuat model bisnis berbasis manajemen atau asset-light.

Hyatt sebelumnya meneken kesepakatan akuisisi Playa senilai US$2,6 miliar termasuk utang, pada Februari lalu. Playa diketahui mengelola 24 resor mewah all-inclusive di Meksiko, Jamaika, dan Republik Dominika.

Baca Juga: Plaza Indonesia (PLIN) Bantah Kabar Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta Rp 12,5 T

Setelah penjualan portofolio properti yang mencakup 15 resor ini, Hyatt menyebut nilai bersih akuisisi untuk sisa bisnis Playa hanya sekitar US$555 juta.

Penjualan properti tersebut masih menunggu persetujuan regulator di Meksiko dan diperkirakan rampung sebelum akhir 2025.

“Penjualan cepat aset properti dari transaksi ini kemungkinan akan disambut positif oleh para investor,” ujar Richard Clarke, analis di Bernstein pada Senin (30/6).

Dalam dokumen kepada otoritas pasar modal AS (SEC), Hyatt menyampaikan bahwa proses akuisisi Playa selesai pada 17 Juni dan kesepakatan penjualan kepada Tortuga ditandatangani pada 29 Juni.

Seiring penjualan portofolio properti, Hyatt dan Tortuga juga akan meneken perjanjian pengelolaan selama 50 tahun untuk sejumlah properti, di mana Hyatt akan tetap menjadi operator resor.

Sebanyak 13 dari 15 properti akan dikelola di bawah skema biaya manajemen yang sejalan dengan struktur yang sudah dimiliki Hyatt.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Bertema Kehidupan Hotel Penuh Lika-Liku

Sementara dua properti lainnya tunduk pada perjanjian terpisah.

Sebagai informasi, Hyatt menerapkan model asset-light di mana perusahaan tidak perlu memiliki properti secara fisik, tetapi fokus pada pengelolaan atau sistem waralaba.

“Penjualan properti kepada Tortuga menjadikan akuisisi Playa sebagai transaksi yang sepenuhnya asset-light dan meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee-based earnings) Hyatt,” ujar CEO Hyatt, Mark Hoplamazian, dalam keterangan resmi.

Hyatt menargetkan komposisi pendapatan dari model asset-light bisa mencapai setidaknya 90% pada tahun 2027.

Dana hasil penjualan properti ini juga akan digunakan Hyatt untuk melunasi pinjaman yang sebelumnya digunakan guna membiayai sebagian akuisisi Playa.

Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Bergerak Kemana? (30 Juni 2025)

Menarik Dibaca: Tiket Diskon KAI Terjual 1,89 Juta Kursi, Ini KA dengan Tarif di Bawah Rp 100 Ribu




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×