kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Hyundai Motor Bakal Recall 49.000 Mobil Karena Masalah Airbag


Rabu, 31 Juli 2024 / 21:22 WIB
Hyundai Motor Bakal Recall 49.000 Mobil Karena Masalah Airbag
ILUSTRASI. Sejumlah mobil baru terparkir di salah satu pabrik di Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/3/2024). Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan grosir mobil pada Februari 2024 sebanyak 70.656 atau naik sekitar 1,5 persen dibanding bulan Januari 2024 yang sejumlah 69.617 unit. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/tom.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hyundai Motor America menarik alias recall lebih dari 49.000 kendaraan di AS. Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional alias National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada Rabu (31/7) mengatakan, ada kerusakan pengembangan kantung udara alias air bag.

"Kabel lantai utama dapat bergesekan dengan rakitan kursi bangku baris kedua sisi penumpang dan menjadi rusak. Hal ini menyebabkan kantung udara mengembang secara tidak sengaja atau mencegah kantung udara mengembang saat terjadi kecelakaan," kata badan keselamatan otomotif AS dikutip Reuters.

Baca Juga: Begini Harapan Hyundai Kepada Pemerintah Terkait Insentif Mobil Hybrid

Recall ini memengaruhi kendaraan jenis Santa Fe dan Santa Fe HEV 2024 tertentu. Secara terpisah, Hyundai Motor America juga menarik lebih dari 12.000 kendaraan di AS karena pergerakan kendaraan yang tidak disengaja.

Recall ini karena pegas pengembali pada sakelar kunci kontak, pada kendaraan Genesis Coupe 2010-2013 tertentu, dapat patah dan mengakibatkan pergerakan kendaraan yang tidak disengaja saat kendaraan dinyalakan dalam gigi, tanpa rem parkir diterapkan, kata badan tersebut.

Selanjutnya: Matahari Putra Prima (MPPA) Catat Pendapatan Rp 3,78 Triliun Per Semester I-2024

Menarik Dibaca: Ini 7 Fakta The Backpacker Chef Musim Kedua yang Bisa Bikin Anda Betah Nonton




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×