kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hyundai Motor investasi pembangunan pabrik baru senilai US$ 1,55 miliar hingga 2030


Selasa, 26 November 2019 / 16:57 WIB
Hyundai Motor investasi pembangunan pabrik baru senilai US$ 1,55 miliar hingga 2030
ILUSTRASI. Hyundai Motor investasi pembangunan pabrik baru senilai US$ 1,55 miliar hingga 2030


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Hyundai Motor Korea Selatan mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan awal untuk membangun pabrik baru di Indonesia. Bila terealisasi maka akan menjadi pabrik mobil pertama di Asia Tenggara guna membuka celah di tengah persaingan produsen mobil Jepang.

Kesepakatan itu datang ketika Hyundai dan afiliasi Kia Motors berjuang atas penurunan penjualan berkepanjangan di China, di mana mereka menangguhkan dua pabrik tahun ini.

Baca Juga: Hyundai Motor to invest $1.55 billion in first Indonesia car plant

Hyundai Motor mengatakan akan menginvestasikan sekitar US$ 1,55 miliar di pabrik mobil Indonesia dari sekarang hingga 2030, termasuk pengembangan produk dan biaya operasi.

Fasilitas yang akan dibangun di kota Bekasi, sebelah timur Jakarta, akan mulai berproduksi pada akhir 2021, dengan kapasitas tahunan 150.000 kendaraan dan rencana untuk menumbuhkannya menjadi 250.000 kendaraan per tahun.

Hyundai berencana membuat kendaraan sport kecil (SUV) dan kendaraan serba guna (MPV), sementara kendaraan listrik (EV) yang dirancang untuk pasar Asia Tenggara sedang dipertimbangkan.

Baca Juga: Pulang dari Korsel, Menko Airlangga bawa sejumlah kerja sama bilateral ekonomi

Hyundai mengatakan sedang membangun fasilitas produksi untuk menghindari tarif impor mulai dari 5% hingga 80% di kawasan ASEAN. Pabrik itu akan melayani Indonesia, pasar mobil terbesar di kawasan itu, dan negara-negara lain yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Kesepakatan itu ditandatangani pada acara yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Wakil Ketua Eksekutif Hyundai Motor Euisun Chung. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×