kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IATA: Industri Penerbangan Mulai Meraih Keuntungan pada Tahun 2023


Jumat, 24 Juni 2022 / 09:32 WIB
IATA: Industri Penerbangan Mulai Meraih Keuntungan pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Maskapai penerbangan. REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Penerbangan tidak akan mencapai tingkat profitabilitas pra-pandemi sebesar US$ 26,4 miliar dalam waktu dekat karena kita tidak benar-benar melihat pertumbuhan produk domestik bruto meningkat.

Menurut Kepala Ekonom Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Marie Thomsen, industri akan mulai mencatat pendapatan pada tahun 2023. Maskapai penerbangan global sekarang diperkirakan akan membukukan kerugian US$ 9,7 miliar pada tahun 2022, peningkatan dari kerugian US$ 42,1 miliar yang direvisi pada tahun 2021.

Perkiraan 2022 hampir US$ 2 miliar lebih baik dari perkiraan sebelumnya kerugian US$ 11,6 miliar.

Baca Juga: Meksiko Catatkan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Sejak Februari 2022

Dampak COVID-19

Pada Rapat Umum Tahunan IATA di Doha, Thomsen mengatakan kepada Arab News bahwa besarnya COVID-19 “membuat semua krisis sebelumnya terlihat seperti demam ringan.”

Terlepas dari kenyataan bahwa kebijakan nol COVID-19 China mempengaruhi industri penerbangan, dia percaya bahwa kebijakan tersebut dapat diubah.

Thomsen menjelaskan bahwa virus telah berevolusi, dan meskipun memiliki varian menular, mereka kurang mematikan. Dengan sendirinya, perkembangan virus memperdebatkan pembatasan perjalanan yang semakin sedikit, tambahnya.

Dia mengatakan bahwa bahkan jika maskapai penerbangan berkembang, mereka masih akan merasakan efek dari krisis COVID selama beberapa dekade yang akan datang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×