kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.173   35,00   0,22%
  • IDX 7.960   28,82   0,36%
  • KOMPAS100 1.120   2,28   0,20%
  • LQ45 828   1,52   0,18%
  • ISSI 268   1,31   0,49%
  • IDX30 428   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 492   1,38   0,28%
  • IDX80 124   0,09   0,07%
  • IDXV30 128   0,02   0,01%
  • IDXQ30 138   0,14   0,10%

Ilmuwan Inggris menginfeksi kembali orang yang pernah terjangkit corona, untuk apa?


Senin, 19 April 2021 / 12:34 WIB
Ilmuwan Inggris menginfeksi kembali orang yang pernah terjangkit corona, untuk apa?
ILUSTRASI. Ilmuwan Inggris meluncurkan uji coba yang dengan sengaja akan memaparkan virus corona ke peserta yang telah terjangkit Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Ilmuwan Inggris pada Senin (19 April) meluncurkan uji coba yang dengan sengaja akan memaparkan virus corona baru ke peserta yang telah terjangkit Covid-19. 

Tujuannya, untuk memeriksa respons kekebalan dan melihat apakah orang terinfeksi kembali virus corona.

Pada Februari lalu, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memberikan lampu hijau untuk apa yang mereka sebut "uji coba tantangan" pada manusia. 

Jadi, dalam uji coba tantangan itu, para sukarelawan sengaja terpapar Covid-19 untuk memajukan penelitian tentang penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.

Baca Juga: WHO: Peningkatan kasus virus corona adalah tren yang mengkhawatirkan

Hanya, studi yang meluncur pada Senin berbeda dari yang Inggris umumkan pada Februari, karena menginfeksi kembali orang-orang yang sebelumnya memiliki Covid-19 dalam upaya memperdalam pemahaman tentang kekebalan.

Jadi, bukan memaparkan virus corona ke orang untuk pertama kalinya.

Merancang vaksin

"Informasi dari pekerjaan ini akan memungkinkan kami merancang vaksin dan perawatan yang lebih baik," kata Helen McShane, ahli vaksinasi Universitas Oxford dan kepala peneliti studi tersebut. 

"Dan juga, untuk memahami apakah orang terlindungi setelah terjangkit COVID, dan untuk berapa lama," imbuhnya, seperti dikutip Reuters. 

Penelitian tersebut juga akan membantu pemahaman tentang respons kekebalan melindungi infeksi ulang virus corona.

Baca Juga: Satu dari tiga orang yang dites di Ibu Kota India positif Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×