kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ilmuwan Ungkap Alasan Warna Biru Pada Planet Neptunus dan Uranus Berbeda


Rabu, 01 Juni 2022 / 12:26 WIB
Ilmuwan Ungkap Alasan Warna Biru Pada Planet Neptunus dan Uranus Berbeda
ILUSTRASI. Ilmuwan Ungkap Alasan Warna Biru Pada Planet Neptunus dan Uranus Berbeda


Sumber: CNET | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID -  Ilmuwan ungkap alasan mengapa warna biru pada planet Uranus dan Neptunus berbeda. Uranus memiliki warna biru yang cenderung lebih pudar daripada Neptunus, berikut penjelasan lengkapnya.

Kembar tapi beda, dua planet ini memiliki warna yang hampir serupa. Ya, kita sedang membicarakan planet Uranus dan Neptunus.

Dua planet ini merupakan yang terjauh dari Tata Surya. Di mana Uranus merupakan planet urutan ke-7 dan Neptunus ke-8 terjauh dari Matahari.

Berkaitan dengan Uranus dan Neptunus, baru-baru ini tim ilmuwan internasional mengungkapkan alasan mengapa kedua planet yang terlihat kembar ini punya warna biru yang berbeda.

Melansir Cnet (01/06/2022) dalam penglihatan manusia, Neptunus memiliki warna yang terlihat lebih intens daripada Uranus. Yang aneh tetapi menarik adalah kedua planet tersebut hampir identik, dalam hal ukuran, massa dan gas di atmosfernya.

Namun demikian, mengapa kedua planet tersebut memiliki warna biru yang berbeda?

Planet Uranus (kiri) dan Neptunus (kanan) memiliki warna biru yang berbeda

Patrick Irwin, seorang professor of planetary physics di Universitas Oxford sekaligus penulis utama tentang studi warna planet yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Planets pekan lalu.

Baca Juga: 7 Contoh Benda Langit yang Dapat Dilihat Langsung Tanpa Menggunakan Teleskop

Irwin adalah salah satu ilmuwan yang memberitahukan Cnet bahwa Uranus berbau seperti kentut dan telur busuk, jadi dia juga tahu satu atau dua hal tentang raksasa es ini.

Tim peneliti menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, Fasilitas Teleskop Inframerah NASA dan teleskop Gemini North untuk memodelkan atmosfer planet dengan tiga lapisan aerosol pada ketinggian yang berbeda.

"Lapisan tengah partikel kabut, tepat di atas tingkat kondensasi metana, ditemukan lebih tebal di Uranus daripada di Neptunus, yang memengaruhi warna dari kedua planet itu," ujar Universitas Oxford dalam sebuah pernyatan pada hari Selasa (31/05/2022).

Irwin mengatakan bahwa ini adalah model pertama yang menjelaskan perbedaan warna.

Planet-planet yang dingin dan mengandung gas diketahui memiliki atmosfer yang tersusun dari hidrogen, helium dan metana.

Es metana mengembun di lapisan tengah planet untuk menciptakan salju metana.

"Neptunus memiliki atmosfer yang lebih aktif dan bergejolak daripada Uranus, ini menunjukkan atmosfer Neptunus lebih efisien dalam mengelola gas metana ke lapisan kabut di mana ia dapat mengembun pada partikel kabut dan menghasilkan salju ini," demikian pernyataan Universitas Oxford.

Baca Juga: Benda Langit yang Mengelilingi Matahari Selain Planet, Lengkap dengan Penjelasannya

Aktivitas kuat tersebut menipiskan lapisan kabut Neptunus, memberikan planet ini tampilan biru yang lebih terlihat kebiruan.

Sementara atmosfer Uranus cenderung stagnan dan lamban, sehingga membentuk lapisan yang lebih tebal, memberikan penampilan yang lebih kabur memutih.

"Kami berharap mengembangkan model ini akan membantu memahami awan dan kabut di atmosfer raksasa es," ujar ilmuwan planet dan rekan penulis studi Mike Wong dari Universitas of California, Berkeley.

"Menjelaskan perbedaan warna antara Uranus dan Neptunus adalah bonus yang tak terduga!" Tambahnya.

Secara sederhana, atmosfer Neptunus yang lebih aktif membuat warnanya terlihat lebih biru daripada Uranus yang stagnan dan lamban yang mana terlihat memudar warnanya.




TERBARU

[X]
×