Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kebijakan-kebijakan ini memang menyiratkan akan terjadi peningkatan anggaran belanja publik. Sebaliknya, kebijakan ini juga gagal memenuhi satu-satunya tujuan yang ditetapkan dalam perjanjian kedua dengan IMF, yaitu tujuan fiskal untuk mengurangi defisit publik.
Baca Juga: Lebanon deklarasikan ekonomi negara dalam keadaan darurat, apa yang terjadi?
Dengan kata lain, Argentina baru saja melanggar perjanjian dengan IMF di tengah krisis politik dan ekonomi yang serius, yang diperburuk dengan pengunduran diri Menteri Keuangan Nicolas Dujovne, yang nota bene merupakan penjamin perjanjian dengan IMF.
Jika memungkinkan untuk melakukan negosiasi ulang kesepakatan ketiga dengan IMF, sepertinya tidak mungkin untuk mengatakan bahwa persyaratannya bisa saja konteks politik saat ini.
Satu-satunya kepastian adalah bahwa tindakan IMF yang partisan dan tidak bertanggung jawab telah berkontribusi terhadap bencana yang saat ini terjadi diĀ Argentina. "Jika para pelaku pasar tidak menemukan kedamaian dan ketenangan dan volatilitas pasar masih tinggi, ini bisa saja menjadi awal dari krisis yang mendalam bagi Argentina," tulis Lampa.