kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IMF ingatkan akan ada generasi yang hilang bila negara-negara miskin tidak dibantu


Sabtu, 06 Februari 2021 / 10:56 WIB
IMF ingatkan akan ada generasi yang hilang bila negara-negara miskin tidak dibantu


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Dia mengatakan percepatan vaksinasi dapat menambah US$ 9 triliun ke ekonomi global pada tahun 2025, dengan 60% manfaat diberikan kepada negara-negara berkembang.

Georgieva mengatakan dia masih bekerja dengan pemegang saham IMF untuk mendapatkan dukungan untuk alokasi baru mata uang IMF sendiri, atau Special Drawing Rights (SDR), yang dapat memberikan sumber daya ke negara-negara miskin.

Mantan Presiden AS Donald Trump telah memblokir langkah seperti itu, mirip dengan bank sentral yang mencetak uang. Dukungan dari Amerika Serikat, pemegang saham dominan IMF, lebih mungkin di bawah Presiden Joe Biden yang administrasinya terbuka untuk alokasi baru, menurut sumber yang mengetahui pandangan mereka. Pemerintahan Biden belum membahas masalah ini secara terbuka.

Baca Juga: IMF ramalkan ekonomi China tahun ini tumbuh 8,1%

Georgieva mengatakan alokasi SDR sebesar US$ 250 miliar pada tahun 2009 telah membantu menstabilkan ekonomi global selama krisis keuangan global, dan situasi saat ini lebih parah.

Dia mengatakan IMF sedang menyelesaikan peninjauan berkala atas kebutuhan likuiditas jangka panjang yang mungkin membenarkan alokasi SDR baru, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pejabat keuangan Kelompok Tujuh akan membahas kemungkinan alokasi SDR baru ketika mereka bertemu pada 12 Februari, kata sumber tersebut.

Selanjutnya: Yellen dan bos IMF bicara pentingnya solusi multilateral atasi masalah utang global




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×