kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 4 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

IMF peringatkan ancaman krisis ekonomi berkepanjangan akibat pandemi Covid-19


Minggu, 28 Februari 2021 / 08:25 WIB
IMF peringatkan ancaman krisis ekonomi berkepanjangan akibat pandemi Covid-19


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Untuk mengatasi masalah tersebut, IMF menyebut perlu adanya  kolaborasi internasional yang lebih kuat untuk mempercepat peluncuran vaksin di negara-negara miskin.

IMF memperkirakan lebih dari separuh dari 110 negara berkembang dan berkembang di dunia akan mengalami penurunan pendapatan lebih jauh di belakang ekonomi maju hingga akhir tahun depan.

Lebih lanjut, krisis ekonomi akibat pandemi ini juga akan memperlebar kesenjangan pendapatan di negara-negara berkembang, terutama karena jutaan anak masih menghadapi gangguan pendidikan.

Setelah ini para menteri keuangan dari negara anggota G20 beserta kepala bank sentral akan bertemu melalui konferensi video untuk membahas keadaan pemulihan dan cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut. Pertemuan kali ini menempatkan Italia sebagai pemimpinnya.

Selanjutnya: Bebannya signifikan, WHO desak negara-negara menjadikan Long Covid sebagai prioritas



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×