CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.693   85,00   0,54%
  • IDX 7.312   67,81   0,94%
  • KOMPAS100 1.125   7,85   0,70%
  • LQ45 889   1,80   0,20%
  • ISSI 222   2,47   1,12%
  • IDX30 457   0,46   0,10%
  • IDXHIDIV20 553   -0,94   -0,17%
  • IDX80 129   0,53   0,41%
  • IDXV30 138   -0,62   -0,45%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

IMF sebut China masih dapat menambah stimulus tapi harus fokus pada reformasi


Rabu, 12 Februari 2020 / 10:29 WIB
IMF sebut China masih dapat menambah stimulus tapi harus fokus pada reformasi
ILUSTRASI. Seorang wanita berjalan melewati logo Dana Moneter Internasional (IMF) di kantor pusatnya di Washington, AS, 10 Mei 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TOKYO. Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF) Changyong Rhee pada hari Rabu (12/2) mengatakan, pemerintah China masih memiliki ruang mengambil langkah-langkah stimulus fiskal bila perlambatan pertumbuhan ekonominya berlanjut.

Kendati begitu, IMF mengingatkan, "China tidak boleh mengabaikan reformasi struktural dan langkah-langkah untuk mengatasi pertumbuhan kredit yang cepat," ujar Rhee seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Krisis utang akut, Argentina tunda pembayaran obligasi senilai Rp 2,013 triliun

Rhee menambahkan, masih terlalu dini untuk menilai dampak wabah virus corona pada ekonomi Asia, kendati virus corona ini menambah risiko pada prospek pertumbuhan ekonomi di kawasan.

“(Kami) tidak ingin menyangkal peristiwa ini pasti meningkatkan risiko penurunan ekonomi. Terutama risiko penurunan pertumbuhan ekonomi yang besar untuk negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan China, ”katanya dalam konferensi pers di Tokyo.

Baca Juga: Wakil Presiden Argentina: Pemerintah tak akan bayar utang IMF sampai resesi berakhir


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×