Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF) Changyong Rhee pada hari Rabu (12/2) mengatakan, pemerintah China masih memiliki ruang mengambil langkah-langkah stimulus fiskal bila perlambatan pertumbuhan ekonominya berlanjut.
Kendati begitu, IMF mengingatkan, "China tidak boleh mengabaikan reformasi struktural dan langkah-langkah untuk mengatasi pertumbuhan kredit yang cepat," ujar Rhee seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: Krisis utang akut, Argentina tunda pembayaran obligasi senilai Rp 2,013 triliun
Rhee menambahkan, masih terlalu dini untuk menilai dampak wabah virus corona pada ekonomi Asia, kendati virus corona ini menambah risiko pada prospek pertumbuhan ekonomi di kawasan.
“(Kami) tidak ingin menyangkal peristiwa ini pasti meningkatkan risiko penurunan ekonomi. Terutama risiko penurunan pertumbuhan ekonomi yang besar untuk negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan China, ”katanya dalam konferensi pers di Tokyo.
Baca Juga: Wakil Presiden Argentina: Pemerintah tak akan bayar utang IMF sampai resesi berakhir