Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Dana moneter internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman menjadi 2,2% tahun ini. Meningkatnya proteksionisme serta adanya Brexit menjadi pertimbangan IMF menurunkan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman.
Mengutip Reuters, Kamis (5/7), sebelumnya IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jerman tahun ini berada di level 2,5%. Namun, adanya beberapa kejadian yang dinilai IMF berpotensi meningkatkan resiko jangka pendek dan mengarah pada tekanan keuangan baru di kawasan Eropa, maka pertumbuhan ekonomi 2,2% dianggap IMF lebih realistis.
IMF menyambut baik rencana pemerintahan Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk meningkatkan investasi publik dan mendukung pertumbuhan jangka panjang, tetapi mengatakan Jerman seharusnya bisa berbuat lebih banyak.
Mengingat masyarakat Jerman yang semakin menua, IMF merekomendasikan perluasan lebih lanjut investasi publik di bidang infrastruktur dan pendidikan serta menetapkan lebih banyak insentif untuk investasi swasta.
"Langkah-langkah tersebut akan meningkatkan pertumbuhan produktivitas, lebih lanjut mengangkat output jangka panjang, dan mengurangi surplus transaksi berjalan besar Jerman," ujar IMF dalam keterangan resminya, dilansir dari Reuters, Kamis (5/7).