Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Sebuah spanduk bertuliskan "Build bridges not wall" tergantung di Tower Bridge, London, Jumat (20/1). Ini sebagai bagian dari rangkaian protes masyarakat dunia yang kontra terhadap rencana kebijakan Donald Trump di kampanyenya dalam memimpin Amerika.
Ada juga spanduk lainnya bertuliskan "Act now". Di samping gedung Parlemen Inggris juga ada spanduk demonstran yang bertuliskan "Migration is older than language" yang terikat di jembatan Westminster. Aksi protes lainnya direncanakan dilakukan di berbagai belahan kota dan dunia hari ini.
Julie Chasin (42 tahun), seorang guru asal New York yang tinggal di London selama satu dekade terakhir mengatakan, Trump memang menjadi presiden, tapi dia tetap perlu melindungi hak asasi manusia.
Protes yang terjadi di London itu dilatarbelakangi pada janji Trump yang akan membangun tembok pembatas di perbatasan Meksiko. Selain itu, beberapa pernyataan Trump selama kampanye di antaranya mengenai imigran ilegal, perempuan dan warga muslim menjadi kontroversial dan membuat marah sebagian masyarakat dunia.
"Kami tidak akan membiarkan politik kebencian seperti yang diperlihatkan Trump memegang kendali," ujar Nona Hurkmans, salah satu demonstran di London.