kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

India akan mengevakuasi 800.000 orang jelang kedatangan topan Fani


Kamis, 02 Mei 2019 / 13:05 WIB
India akan mengevakuasi 800.000 orang jelang kedatangan topan Fani


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India akan menggunakan perahu, bus, dan kereta api untuk mengevakuasi 800.000 orang di sepanjang pantai timur, Kamis (2/5) sebelum topan Fani tiba di daratan yang diprediksi 24 jam ke depan.

Badan Meteorologi India mengatakan topan siklon Fani akan berpusat di barat Teluk Benggala. Topan ini masuk kategori menengah dengan peringkat 3. Pantai selatan Odisha pun diperkirakan akan hujan lebat hari ini.

Badan Meteorologi memperkirakan kecepatan angin akan mencapai 200 kilometer per jam pada Jumat esok.

Evakuasi sekitar 800.000 penduduk akan berlangsung dari area rendah di 14 distrik di Odisha. Penduduk akan dievakuasi ke perlindungan topan, sekolah-sekolah yang lebih aman dan gedung perguruan tinggi.

"Kami memaksimalkan upaya di semua tingkatan untuk evakuasi," kata Bishnupada Sethi, Komisaris Special Relief Odisha kepada Reuters.

Wisatawan disarankan untuk meninggalkan pantai Benggala Barat dan Odisha. Kondisi laut cenderung sulit di lepas pantai negara bagian Tamil Nadu dan Andhra PRadesh, serta Puducherry.

Musim topan India umumnya berlangsung dari April hingga Desember. Badai hebat seringkali menyebabkan perlunya evakuasi puluhan ribu orang, kematian yang meluas dan kerusakan tanaman dan properti di India dan Bangladesh.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×