kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,27   6,81   0.74%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

India Blokir Film Dokumenter BBC tentang PM Modi agar Tidak Tayang, Mengapa?


Senin, 23 Januari 2023 / 05:04 WIB
India Blokir Film Dokumenter BBC tentang PM Modi agar Tidak Tayang, Mengapa?
ILUSTRASI. India telah memblokir film dokumenter BBC yang mempertanyakan kepemimpinan PM Narendra Modi selama kerusuhan Gujarat 2002. MEDIA CENTER G20 INDONESIA/Prasetyo Utomo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. India telah memblokir penayangan film dokumenter BBC yang mempertanyakan kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi selama kerusuhan Gujarat 2002. Pemerintah India mengatakan, membagikan klip film tersebut melalui media sosial juga dilarang.

Melansir Reuters yang mengutip Kanchan Gupta, penasihat pemerintah yang menulis di akun Twitter-nya pada hari Sabtu (21/1/2023), arahan untuk memblokir klip agar tidak dibagikan telah dikeluarkan menggunakan kekuatan darurat yang tersedia bagi pemerintah di bawah aturan teknologi informasi negara itu.

Meskipun BBC belum menayangkan film dokumenter tersebut di India, video tersebut diunggah di beberapa saluran YouTube, kata Gupta.

Pemerintah telah mengeluarkan perintah kepada Twitter untuk memblokir lebih dari 50 tweet yang terhubung ke video dokumenter tersebut dan YouTube telah diperintahkan untuk memblokir unggahan video tersebut, kata Gupta. Dia menambahkan, baik YouTube dan Twitter telah mematuhi arahan pemerintah.

Modi adalah menteri utama negara bagian barat Gujarat ketika dilanda kerusuhan komunal yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, menurut perhitungan pemerintah - kebanyakan dari mereka adalah Muslim. Kekerasan meletus setelah kereta yang membawa peziarah Hindu terbakar, menewaskan 59 orang.

Baca Juga: India Kian Mesra dengan Rusia, Zelensky Telepon Modi

Aktivis hak asasi manusia memperkirakan setidaknya jumlah mereka yang tewas dalam kerusuhan tersebut mencapai dua kali lipat dari jumlah yang dilaporkan.

Modi membantah tudingan bahwa dirinya gagal menghentikan kerusuhan. Sebuah tim investigasi khusus yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung untuk menyelidiki peran Modi dan lainnya dalam kekerasan tersebut mengatakan dalam laporan setebal 541 halaman pada tahun 2012, mereka tidak dapat menemukan bukti untuk menuntut menteri utama saat itu.

Modi diangkat sebagai calon perdana menteri dari partainya, Partai Bharatiya Janata nasionalis Hindu, pada 2013 dan mengantarkannya ke kekuasaan dalam pemilihan umum pada 2014 dan kemudian pada 2019.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Jembatan Ambruk di India Tembus 134 Orang

Pekan lalu, seorang juru bicara kementerian luar negeri India menyebut film dokumenter BBC sebagai "karya propaganda" yang dimaksudkan untuk mendorong "narasi yang mendiskreditkan".




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×