kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

India Kian Mesra dengan Rusia, Zelensky Telepon Modi


Selasa, 27 Desember 2022 / 12:18 WIB
India Kian Mesra dengan Rusia, Zelensky Telepon Modi
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia meminta bantuan India untuk menerapkan formula perdamaian dalam percakapan via telepon dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Percakapan itu terjadi pada saat India, yang tidak secara eksplisit mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, sedang berusaha untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan Moskow, sementara negara-negara Barat memperkenalkan langkah-langkah baru untuk membatasi pendanaan perang Rusia.

"Saya melakukan panggilan telepon dengan PM Narendra Modi dan berharap kepresidenan G20 sukses," tulis Zelensky dalam akun Twitter-nya. 

"Di platform inilah saya mengumumkan formula perdamaian dan sekarang saya mengandalkan partisipasi India dalam implementasinya," lanjut dia.

Baca Juga: Kian Tegang dengan China, Taiwan Bakal Perpanjang Masa Wajib Militer

Zelensky sebelumnya meminta G20 untuk mengadopsi formula perdamaian dari Ukraina dan mengakhiri perang dengan Rusia.

India menjadi sebagai pembeli minyak Rusia terbesar kedua setelah China setelah pada bulan ini mengambil barel minyak mentah Ural jauh di bawah batas harga US$ 60 yang disetujui oleh negara-negara Barat.

Menteri luar negeri India mengatakan bahwa sebagai konsumen minyak dan gas terbesar ketiga di dunia di mana tingkat pendapatannya tidak tinggi, India harus menjaga kepentingannya sendiri dan menyebut Rusia sebagai mitra tetap yang telah teruji oleh waktu.

Reuters juga melaporkan bulan lalu bahwa Moskow telah mengirim India daftar lebih dari 500 produk untuk pengiriman potensial, termasuk suku cadang untuk mobil, pesawat terbang dan kereta api. India juga telah mengirimkan daftar produk India untuk akses ke pasar Rusia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×