kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 2 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

India Kemungkinan Akan Mulai Tarik Stimulus


Senin, 09 November 2009 / 11:30 WIB
India Kemungkinan Akan Mulai Tarik Stimulus


Sumber: Bloomberg |

NEW DELHI. India kemungkinan akan menjadi bagian dari negara-negara di kelompok G-20 yang mulai menarik kebijakan stimulus fiskal setelah PM Manmohan Singh menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat aan memungkinkan penarikan kebijakan.

"Ada sejumlah sinyal dalam peningkatan perekonomian ini. Seperti halnya negara-negara lainnya yang menyortir kebijakan-kebijakan yang ada; dan kami akan mengambil langkah yang tepat untuk menarik kebijakan tersebut tahun depan," kata Singh.

Pernyataan Singh tersebut agak janggal dengan kebijakan yang dibikin di AS, Jepang, Australia dan negara G-20 lainnya yang menegaskan bahwa terlalu dini untuk menarik kebijakan yang ada.

Bulan lalu, Bank Sentral India mulai untuk mengetatkan kebijakan moneter ditengah inflasi yang menggejolak yang kemungkinan akan menghajar kondisi keuangan 800 juta penduduk India yang hidup dengan nilai dibawah US$ 2 per hari.

"Permintaan di India telah meningkat dan stimulus yang berkelanjutan kemungkinan tidak lagi dibutuhkan tahun depan," kata Arun Duggal, Chairman Shriram Transport Finance Co. Ltd.

Perekonomian India kemungkinan akan tumbuh 6,5% pada tahun per 31 Maret 2010 lantaran lemahnya curah hujan yang bisa mengikis produksi panenan. Dengan curah hujan yang lebih baik mulai Juni 2010, perekonomian kemungkinan akan membiak diatas 7%.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×