Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Pemerintah India meningkatkan pengawasan terhadap aplikasi pinjaman digital dalam upaya untuk menyingkirkan praktik pinjaman dan penagihan yang tidak etis, kata pemerintah dalam sebuah pemberitahuan pada hari Jumat.
Bank sentral telah diminta untuk menyiapkan daftar aplikasi pinjaman digital legal sementara pemerintah akan membantu memastikan bahwa hanya aplikasi semacam itu yang melakukan pinjaman, katanya.
"Menteri keuangan menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kasus aplikasi pinjaman ilegal yang menawarkan pinjaman/kredit mikro, terutama kepada kelompok rentan dan berpenghasilan rendah dengan suku bunga yang sangat tinggi ... dan praktik pemulihan predator yang melibatkan pemerasan," kata pemerintah.
Baca Juga: Pasukan Tentara India dan China Mulai Tinggalkan Wilayah Himalaya Barat
Pemerintah juga telah mengarahkan Bank Central India untuk memantau rekening yang dapat digunakan untuk pencucian uang dan juga meninjau dan jika diperlukan membatalkan lisensi bank bayangan yang tidak aktif yang dapat disalahgunakan oleh aplikasi pinjaman.
Semua kementerian pemerintah lainnya juga telah diminta untuk mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk mencegah pengoperasian aplikasi tersebut sementara kementerian perusahaan India telah diarahkan untuk mengidentifikasi perusahaan cangkang dan membatalkan pendaftarannya untuk mencegah penyalahgunaannya.
Aturan pinjaman digital yang lebih ketat dan peningkatan pengawasan terhadap aplikasi pinjaman ilegal ini muncul setelah ada peningkatan keluhan konsumen atas praktik tidak adil yang mengkhawatirkan bank sentral dan pemerintah.