Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasukan India dan China telah mulai tinggalkan titik gesekan utama di Himalaya barat, kedua belah pihak telah mengkonfirmasi, dua tahun setelah bentrokan di perbatasan membuat hubungan diplomatik tegang.
Pelepasan militer dari daerah perbatasan Gogra-Hot Springs terjadi menjelang pertemuan di Uzbekistan minggu depan yang diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Kedua raksasa Asia itu masih memiliki ribuan tentara di sepanjang perbatasan de facto, yang dikenal sebagai Line of Actual Control (LAC), di mana mereka didukung oleh artileri, tank, dan jet tempur.
Baca Juga: Hadapi China, India dan Jepang Perbanyak Latihan Militer untuk Perkuat Hubungan
Kedua negara mulai melepaskan diri dari daerah perbatasan pada hari Kamis, dengan kementerian luar negeri India pada hari Jumat mengatakan pelepasan akan selesai pada 12 September.
“Kedua belah pihak telah sepakat untuk menghentikan pengerahan ke depan di daerah ini secara bertahap, terkoordinasi dan terverifikasi, yang mengakibatkan kembalinya pasukan kedua belah pihak ke daerah masing-masing,” katanya.
Telah disepakati bahwa semua struktur sementara dan infrastruktur sekutu lainnya yang dibuat di daerah itu oleh kedua belah pihak akan dibongkar dan diverifikasi bersama.