kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

India pangkas pajak impor minyak nabati demi menstabilkan harga


Sabtu, 11 September 2021 / 16:44 WIB
India pangkas pajak impor minyak nabati demi menstabilkan harga
ILUSTRASI. India


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. India memangkas pajak impor dasar untuk minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari. Importir minyak nabati terbesar dunia itu mencoba untuk mendinginkan kenaikan harga yang telah mendekati rekor tertingginya.

Pemerintah India dalam sebuah pemberitahuan pada Jumat (10/9) malam, pajak impor dasar untuk minyak sawit mentah telah diturunkan menjadi 2,5% dari 10%, sedangkan pajak atas minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari mentah telah dikurangi menjadi 2,5% dari 7,5%.

Pajak impor dasar untuk kadar olahan minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari dipotong menjadi 32,5% dari 37,5%.

Baca Juga: Latihan militer gabungan Zapad-2021 resmi dimulai, 200.000 personel dilibatkan

Setelah pemotongan, impor minyak sawit mentah, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari akan dikenakan pajak total 24,75%, termasuk bea masuk dasar 2,5% dan pajak lainnya.

Sementara kadar minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari yang dimurnikan akan dikenakan tarif pajak 35,75% secara keseluruhan.

India memenuhi lebih dari dua pertiga permintaan minyak nabatinya dikontribusi melalui impor dan telah berjuang untuk menahan kenaikan harga minyak lokal selama beberapa bulan terakhir.

India mengimpor minyak sawit terutama dari produsen utama Indonesia dan Malaysia, sementara minyak lainnya, seperti kedelai dan bunga matahari, berasal dari Argentina, Brasil, Ukraina, dan Rusia.

Baca Juga: Ford akan segera angkat kaki dari India, ini alasannya

Pengurangan pajak akan menurunkan harga minyak nabati menjelang festival utama, ketika permintaan minyak nabati meningkat di negara itu, kata Govindbhai Patel, direktur pelaksana perusahaan perdagangan G.G. Perusahaan Riset Patel & Nikhil.

New Delhi memotong pajak impor untuk minyak sawit, minyak kedelai dan minyak bunga matahari, tetapi tetap mempertahankan bea masuk untuk minyak rapeseed mentah sebesar 38,5%, kata B.V. Mehta, direktur eksekutif Asosiasi Ekstraktor Pelarut India.

"Ada kebutuhan untuk menurunkan pajak impor minyak lobak juga karena harganya hampir dua kali lipat dalam setahun," kata Mehta.




TERBARU

[X]
×