Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India tidak berencana segera untuk menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara setelah tahun 2035.
"India ingin mengamankan kebutuhan energinya," kata Pankaj Agarwal, sekretaris di kementerian energi, kepada Reuters di sela-sela acara kementerian energi.
"Pada tahun 2035, kami ingin memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara sebesar 307 gigawatt."
Ia mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang ingin dilakukan setelah tahun 2035.
India tahun ini mengusulkan peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara sebesar 46% dari 210 GW saat ini, sekaligus menggandakan kapasitas non-bahan bakar fosilnya sebesar 500 GW pada tahun 2030.
Baca Juga: Kebakaran Klub Malam di India, 23 Korban Dilaporkan Meninggal Dunia
Agarwal mengatakan rencana pembangkit listrik tenaga batu bara tersebut sejalan dengan kebutuhan energi negara tersebut.
India, yang menghadapi tantangan jaringan listrik akibat integrasi kelebihan energi bersih ke dalam jaringan listrik, telah membatasi produksi listrik hampir setiap bulan tahun ini.
Agarwal mengatakan negara tersebut mungkin akan mempertimbangkan untuk menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara setelah tiga tahun memahami bagaimana permintaan listrik tumbuh dan kecepatan integrasi energi bersih ke dalam jaringan listrik.
Ia menambahkan, India juga harus mengevaluasi tantangan jaringan listrik dan biaya penyimpanan kelebihan energi bersih dalam baterai dan mengirimkannya ke jaringan listrik sebelum mengambil keputusan untuk menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara setelah tahun 2035.
Baca Juga: Akibat Krisis Penerbangan IndiGo, Pengantin di India Terpaksa Gelar Resepsi Virtual
Pembangkit listrik tenaga batubara India, yang biasanya menyumbang sekitar 75% dari produksi listrik, telah turun secara tahunan dalam tujuh dari 11 bulan tahun ini, dan menjadi penurunan terbesar sejak 2020 karena cuaca sedang mengurangi permintaan pendinginan.
Meski demikian, beberapa perusahaan utilitas India menandatangani kontrak jangka panjang dengan pembangkit listrik tenaga batubara untuk memenuhi proyeksi lonjakan permintaan listrik malam hari.













