kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Indonesia juga, 116 negara dukung evaluasi penanganan corona oleh WHO


Senin, 18 Mei 2020 / 17:55 WIB
Indonesia juga, 116 negara dukung evaluasi penanganan corona oleh WHO
ILUSTRASI. Logo di markas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) headquarters di Jenewa, Swiss, 22 November 2017.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Para menteri kesehatan dari seluruh dunia tampaknya bakal menyerukan evaluasi independen penanganan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap pandemi virus corona dalam pertemuan Senin (18/5).

Menurut seorang diplomat Eropa kepada Reuters, meski memiliki pandangan yang bertentangan dengan kinerja WHO, China dan Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan bergabung dengan konsensus untuk evaluasi independen itu.

Keputusan resolusi dengan dorongan dari Uni Eropa dan Australia itu kemungkinan akan lahir dalam pertemuan tahunan Majelis Kesehatan Dunia (WHA), badan pengambil keputusan WHO, selama dua hari, 18-19 Mei 2020, secara virtual.

Baca Juga: Bikin China berang, koalisi 62 negara termasuk Indonesia dorong penyelidikan corona

Teks resolusi juga menyerukan akses waktu yang tepat dan adil untuk diagnosa, obat-obatan, serta vaksin yang aman dan manjur terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 300.000 orang di seluruh dunia itu.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan, negosiasi sedang berlangsung dan dia tidak ingin mendahului hasilnya.

"Resolusi itu adalah bagian penting dari percakapan yang kami mulai, dan saya sangat berterima kasih atas upaya orang-orang di Uni Eropa dan banyak perancang yang telah menjadi bagian dari negosiasi selama beberapa minggu terakhir," kata Payne seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×